Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Jubir Presiden Tak Terima Sumber Survei Kepuasan dari YLBHI: Salah Baca Anda, Baca Baik-baik.

Perdebatan terjadi antara Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Jubir Presiden Tak Terima Sumber Survei Kepuasan dari YLBHI: Salah Baca Anda, Baca Baik-baik. 

"Kalau Anda baca baik-baik survei indikator yang beberapa hari yang lalu tingkat kepercayaan kepada Presiden 82 persen," imbuhnya.

Fadjroel lantas menjelaskan perbedaan antara tingkat kepuasan dengan tingkat kepercayaan.

"Beda mas. Tingkat kepuasan itu terkait pembahasan revisi undang-undang pemilu, itu dikaitkan dengan Presiden Jokowi," terangnya.

"Kalau kepercayaan itu artinya secara keseluruhan kinerja presiden itu melalui opini publik diukur dan hasilnya cukup baik 82 persen."

"Jadi kita lebih baik percaya pada opini publik daripada hanya pernyataan pribadi-pribadi," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-2.20"

Ade Armando Sebut Jokowi Tak Baperan saat Dikritik

Sementara itu menurut Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, selama ini justru sudah banyak kritik yang datang dan ditujukkan kepada pemerintah, termasuk kepada Jokowi.

Oleh karenanya, Ade Armando membantah ketika Jokowi selama ini disebut anti kritik, sehingga sampai harus dipersilakan terlebih dahulu.

Baca juga: Demokrat Tuding Moeldoko Janjikan Rp100 Juta ke Kader demi Jadi Ketum: Jika Pemilik Suara Setuju KLB

"Jadi memang bukan hanya sudah lama masyarakat mengkritik, tapi memang sudah lama Presiden Jokowi sendiri bersedia menerima kritik secara terbuka," ujar Ade Armando, dalam acara Kompas Petang, Rabu (10/2/2021).

"Saya rasa tidak ada keraguan terhadap niat Pak Jokowi untuk mengizinkan kritik datang kepada dirinya maupun pemerintah," imbuhnya.

Ade Armando lantas menyinggung orang-orang yang kerap sekali memberikan kritik, bahkan dilakukan secara keras.

Mulai dari Rizal Ramli, Refly Harun hingga Rocky Gerung.

"Coba aja kita lihat ada sedikit banyak masyarakat sipil yang bersuara sangat keras dan tidak mendapatkan perlakukan apa-apa," kata Ade Armando.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved