Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Penerbangan Internasional Dilonggarkan, Berikut Syarat WNA Masuk ke Indonesia

Pelaku perjalanan internasional kini sudah diperbolehkan masuk ke Indonesia. Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Editor: Isvara Savitri
Antara Foto/Fauzan
ILUSTRASI. Sejumlah calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Tak hanya memperketat mobilisasi perjalanan dalam negeri, pemerintah juga memberlakukannya untuk perjalanan internasional.

Pemerintah mengaturnya dalam surat edaran Satgas Penanganan Covid-19 No. 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Covid-19.

Surat edaran tersebut berbeda dengan yang sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (9/2/2021).

Perbedaan pertama yaitu warga negara asing (WNA) sudah diperbolehkan masuk Indonesia. 

Ratusan calon penumpang mengantre untuk mendapatkan pengesahan surat ijin naik pesawat di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (14/5/2020).
Ratusan calon penumpang mengantre untuk mendapatkan pengesahan surat ijin naik pesawat di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (14/5/2020). (Kompas.com)

"Dengan syarat merupakan pemegang visa dan izin tinggal sesuai Permenkumham No. 26 Tahun 2020, pemegang izin sesuai skema travel corridor arrangement, dan WNA dengan pertimbangan atau izin khusus secara tertulis dari kementerian/lembaga," jelasnya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.  

Perbedaan kedua, terkait lokasi isolasi bagi WNI dapat ditanggung oleh pemerintah di Wisma Atlit Pademangan atau biaya mandiri di hotel yang direkomendasikan Satgas Penanganan Covid-19

Dalam SK Satgas No. 9 Tahun 2021, diatur WNI yang mampu mengajukan mekanisme isolasi dengan biaya ditanggung pemerintah.

Di antaranya pekerja migran Indonesia, pelajar atau mahasiswa, dan aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan perjalanan dinas internasional. 

Ketiga, kewajiban karantina dikecualikan bagi WNA pemegang visa diplomatik dan dinas, terkait kunjungan resmi setingkat menteri keatas, dan WNA dengan skema travel corridor arrangement.

Penuhi Janji Setelah Berhasil Duduki Kursi Menteri, Sandiaga Uno Sumbangkan Gaji Pertamanya

Kronologi Lengkap Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Hadapi Cuaca Buruk hingga Bertemu Pesawat Lain

"Perlu ditekankan, bahwa mekanisme masuk wilayah NKRI bagi pihak yang dikecualikan ini, tidak menghilangkan kewajiban lain dalam melaksanakan protokol kesehatan lainnya," lanjut Wiku. 

Perbedaan keempat, adanya himbauan karantina mandiri selama 14 hari setelah hasil tes ulang RT-PCR yang kedua, sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.

Di samping itu, Wiku menegaskan terkait aturan yang mengatur pelaku perjalanan dalam negeri dan internasional, akan berlaku seterusnya dengan waktu yang ditentukan kemudian.

Di mana sebelumnya selalu diperbaharui setiap 2 minggu. 

Untuk aturan terbaru ini akan selau dievaluasi setiap 2 minggu dan perubahannya akan mengikuti perkembangan pandemi Covid-19.

"Penetapan kebijakan ini, diharapkan mengurangi kebingungan masyarakat terkait kebijakan yang berlaku," lanjut Wiku. 

Pakai Dua Masker Sekaligus Lebih Baik Dibanding Satu? Ini Kata Para Ahli

Ilustrasi masker.
Ilustrasi masker. (Image by Peggy und Marco Lachmann-Anke from Pixabay)

Untuk melindungi diri dari virus corona penyebab Covid-19, banyak orang yang menggunakan masker dua sekaligus.

Misalnya seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris yang juga terlihat menggunakan dua masker.

Pakar Penyakit Menular Anthony Fauci bahkan merekomendasikan agar orang Amerika setiap hari menerapkannya.

Lalu, bagaimana cara yang "benar" mengenakan masker untuk mencegah virus corona?

Dokter serta profesional kesehatan masyarakat mengatakan, perlindungan apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali.

“Jenis masker yang tepat adalah yang dipakai secara konsisten di atas hidung dan mulut setiap kali Anda berada di ruang publik,” kata Dr. Matt Binnicker, Presiden Pan American Society for Clinical Virology. 

"Pada titik ini, kita harus lebih fokus pada pencapaian tujuan itu dibandingkan mengkhawatirkan penggunaan (masker) ganda," ujar dia dalam obrolan di Twitter bertajuk #AskReuters.

Bergantung pada tujuan

Jenis dan jumlah masker yang Anda butuhkan akan bergantung pada tujuan Anda, menurut Dr. Josh Schiffer, profesor di Fred Hutchinson Cancer Research Center.

“Sangat penting untuk menyembunyikan secara efektif dan konsisten saat berada di lingkungan berisiko tertinggi untuk acara penyebar super,” sebut dua.

Schiffer merekomendasikan mengenakan masker kain saat berjalan-jalan dengan anjing peliharaan, misalnya.

Lindungi Nelayan, Filipina Akan Tingkatkan Kehadiran Angkatan Laut di Laut China Selatan

Sempat Tertahan di Uni Eropa, Vaksin Covid-19 Sputnik V Milik Rusia Siap Diluncurkan

Dan, meningkatkan ke KN95, N95, atau masker ganda saat pergi ke kantor, gerai ritel modern, atau klinik.

Melansir Reuters, jika memilih untuk melapisi masker, berikut adalah beberapa tip untuk Anda pertimbangkan:

Bahan

Ilustrasi masker kain.
Ilustrasi masker kain. (Freepik.com)

“Jika dipakai dengan benar, semua masker akan efektif,” kata Lawrence Gostin, Direktur Institut O’Neill untuk Hukum Kesehatan Nasional dan Global di Universitas Georgetown. 

Tapi, bahan dan ukuran masker bisa membuat perbedaan yang lebih besar dari jumlah yang Anda kenakan.

"Masker ganda tidak jelas karena kami tidak tahu jenis bahan atau pemasangannya," kata Gostin yang mencatat, masker bedah dan KN95 bekerja lebih baik.

Para ahli sepakat, masker wajah yang efektif harus memiliki banyak lapisan. 

“Saat ini, CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) merekomendasikan untuk memakai satu masker wajah dengan dua hingga tiga lapisan,” kata Dr. Raed Dweik, Ketua Institut Pernapasan Klinik Cleveland.

“Jika masker Anda sudah memiliki banyak lapisan, tidak perlu memakai masker ganda,” ujar dia.

Pemakaian masker

Saat memakai masker ganda, Dr. Charles Holmes, Direktur Pusat Inovasi dalam Kesehatan Global di Universitas Georgetown, merekomendasikan, untuk memakai yang paling efektif di bagian dalam. 

Misalnya, Anda harus memakai masker bedah di atas masker KN95, atau masker kain di atas masker bedah.

Sempat Tertahan di Uni Eropa, Vaksin Covid-19 Sputnik V Milik Rusia Siap Diluncurkan

Simak Tips Rayakan Valentine yang Aman di Tengah Pandemi Covid-19 Bersama Pasangan

Namun, nasihat terbesar Holmes adalah menutupi wajah Anda, apa pun bentuknya.

"Masker terbaik adalah yang Anda pakai secara konsisten dan benar," tegasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul WNA diperbolehkan masuk ke Indonesia, ini syarat yang harus dipenuhi dan Pakai dua masker sekaligus lebih baik dibanding satu? Ini kata para ahli.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved