Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tekno

Instagram Tak Lagi Rekomendasikan Tayangan Video Ber-Watermark TikTok, Gerah dengan Ulah Kreator

Pasalnya banyak pengguna yang malah mengunggah konten TikTok di Instagram.

Editor: Alexander Pattyranie
Tribunnews
Instagram 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Instagram mulai Gerah dengan Ulah Kreator.

Pasalnya banyak pengguna yang mengunggah konten TikTok di Instagram.

Kini Instagram Tak Lagi Rekomendasikan Tayangan Video Ber-Watermark TikTok.

BERITA PILIHAN EDITOR :

 5 Hal Sepele yang Sebabkan Gula Darah Naik, Nomor 4 Sering Dilakukan Banyak Orang

 Media Asing Heran Dana Proyek Ambisius Jokowi 6.400 Triliun, Takut Investor China, Timbul Kecurigaan

 Masih Ingat Max Sopacua, Pendiri Partai Demokrat? Kecewa Terbuang, Kini Bongkar Aib SBY Saat Kongres

TONTON JUGA :

Mereka baru saja merilis panduan terbaru untuk para kreator di media sosial itu.

Aturan ini bertujuan untuk menyetop rekomendasi dan promosi pada postingan pengguna Instagram

yang mengunggah konten Tiktok di fitur feed maupun stories.

Sebelumnya, Instagram juga merilis fitur Reels yang mirip dengan TikTok yaitu fitur

kreasi video singkat.

Banyak pengguna Instagram di seluruh dunia yang gemar mengunggah konten TikTok

di aplikasi milik Facebook ini.

Sejak diluncurkan 6 bulan lalu, Reels belum sanggup menyaingi kepopuleran TikTok.

Para kreator lebih suka pada fitur TikTok yang beragam ketimbang Reels milik Instagram.

Tampaknya Instagram mulai gerah karena semakin banyak pengguna yang gemar mengunggah

konten Tiktok di aplikasi berlogo kamera ungu tersebut.

Buntutnya, Instagram telah merilis aturan baru dan segera membuat perubahan pada algoritmanya

untuk mendeteksi konten TikTok.

Algoritma itu akan mendeteksi semua unggahan yang memiliki watermark TikTok

dalam video yang diunggah pengguna ke Reels sehingga tak mendapat promosi

dan rekomendasi Instagram.

"Algoritma baru ini tak akan merekomendasikan video Reels yang terdeteksi watermark TikTok.

Pengguna tak bisa lagi mengunggah konten tersebut," kata juru bicara Instagram Devi Narasimhan

dikutip dari laman The Verge, Rabu (10/2/2021).

Seperti diketahui, ketatnya persaingan aplikasi video pendek membuat semua platform mencari

cara untuk merebut pasar konten kreator.

Bahkan beberapa media sosial mulai merambah format video pendek tersebut ke dalam fiturnya.

“Kami telah mengembangkan apa yang telah pelajari untuk merekomendasikan video yang

menyenangkan dan menghibur.

Fitur itu di antaranya adalah Reel, dan efek untuk mempersonalisasi pengalaman

pengguna,” imbuh Devi kepada The Verge.

Sebelumnya bos Instagram, Adam Mosseri mengakui Reels kalah pamor dari TikTok.

Sejak diluncurkan, Reels digadang-gadang mampu bersaing karena serupa dengan TikTok.

Terlebih formatnya yang mengusung kreasi membuat video pendek.

Namun, dalam perjalanannya Reels tak bisa menyaingi TikTok dan Moseeri tak cukup

puas yang membuat ia mengatakan fiturnya memiliki jalan yang sangat panjang.

TikTok dinilai unggul karena memiliki beragam tools kreatif seperti filter, visual dan efek

musik yang memanjakan pengguna.

(Tribunnews.com/Sanusi)

BERITA PILIHAN EDITOR :

 KKB Papua Tembak Polisi di Puncak, Rusman Tewas, Dihujani Peluru Selama 2 Jam

 Masih Ingat Gayus Tambunan? Sang Mafia Pajak Masih Mendekam di Penjara, Sempat Dikabarkan Meninggal

 Sebanyak 404 Calon Prajurit TNI AL Terima Pengarahan di Mako Lantamal

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rilis Aturan Baru, Algoritma Instagram Tak Lagi Rekomendasikan Tayangan Video Ber-Watermark TikTok

https://www.tribunnews.com/techno/2021/02/10/rilis-aturan-baru-algoritma-instagram-tak-lagi-rekomendasikan-tayangan-video-ber-watermark-tiktok.

Editor: Sanusi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved