Berita Otomotif
5 Populer Otomotif : Kicks e-Power Banyak Diincar hingga Spesifikasi Asli Belalang Tempur & Ridoron
Ada 5 Populer Otomotif dirangkum selama tiga hari terakhir di Tribunmanado.co.id.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah kesibukan, jangan sampai ketinggalan informasi menarik.
Ada 5 Populer Otomotif dirangkum selama tiga hari terakhir di Tribunmanado.co.id.
Mobil listrik Nissan Kicks e-Power Banyak Diincar drifter muda Indonesia.
BERITA PILIHAN EDITOR :
• KKB Papua Tembak Polisi di Puncak, Rusman Tewas, Dihujani Peluru Selama 2 Jam
• Masih Ingat Gayus Tambunan? Sang Mafia Pajak Masih Mendekam di Penjara, Sempat Dikabarkan Meninggal
• Sebanyak 404 Calon Prajurit TNI AL Terima Pengarahan di Mako Lantamal
TONTON JUGA :
Ada juga Spesifikasi Asli Belalang Tempur dan Ridoron milik Kesatria Baja Hitam.
5. Nissan Kicks e-Power Banyak Diincar, Berikut Fitur Unggulan dan Harganya, Cocok untuk Keseharian

Nissan Kicks e-Power mulai dikenalkan pada 2 September 2020 dan langsung menorehkan
prestasi dengan ludes dijual hanya dalam waktu lima hari.
Terjual habisnya Nissan Kicks e-Power dalam sekejap membuat pembeli rela ikut dalam
waiting list untuk memilikinya.
Bahkan, momen ini turut menarik atensi drifter muda berbakat Indonesia, Ziko Harnadi.
Saking penasarannya, Ziko bahkan langsung melakukan test drive di dealer Nissan TB Simatupang,
Jakarta Selatan untuk menjajal ketangguhan mobil yang sempat menjadi trending topic
di Twitter dengan tagar #mobilajib ini.
"Awalnya banyak yang tanya saya di Instagram, minta pendapat soal 'mobil ajib' ini.
Setelah baca-baca fiturnya emang canggih banget. Karena penasaran, akhirnya saya jajal
langsung mobilnya," ungkap Ziko.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan kekagumannya dengan inovasi mobil elektrik tanpa charger ini.
"Baru kali ini di Indonesia ada mobil elektrik tapi tidak perlu charger.
Jadinya tidak repot harus nunggu mobil di-charge dan mobil ini pasti akan
jauh lebih irit," kata Ziko.
Sebagai informasi, Nissan Kicks e-Power mobil yang 100 persen digerakkan
oleh motor listrik, baterai lithium-ion mengoptimalkan tenaga untuk pengalaman berkendara
yang lebih hemat energi.
Antisipasi potensi tabrakan
Setelah melakukan Test Drive, Ziko mengomentari fitur yang memungkinkan pengendara untuk
melakukan akselerasi dan deselerasi hanya dengan pedal gas saja.
"Mobil ini cocok banget buat orang seperti saya yang tinggal di kota besar yang sering dihadapkan
dengan kemacetan.
Setting One Pedal bikin kaki anti pegel," tuturnya.
Ada pula Intelligent Forward Collision Warning yang dapat mendeteksi pergerakan tiba-tiba dari
mobil kedua yang berada di depan pengemudi dalam satu lajur, sehingga pengemudi bisa
mengantisipasi potensi tabrakan.
Intelligent Emergency Braking akan secara otomatis mengaktifkan pengereman ringan
dan darurat saat resiko tabrakan meningkat.
Tak ketinggalan, dengan mengaktifkan fitur Intelligent Cruise Control, secara otomatis
mobil akan menjaga kecepatan dan jarak yang aman dari kendaraan di depan pengemudi.
Dengan teknologi-teknologi ini, pengemudi akan sangat terbantu dan
berkendara menjadi lebih aman.
Tertarik
Ziko menambahkan bahwa dirinya tertarik meminang Nissan Kicks e-Power sebagai tunggangannya.
"Tertarik banget. Tapi belum dibuka lagi nih pemesanannya," katanya.
Sampai dengan saat ini, pihak Nissan Motor Distributor Indonesia memang belum
memberitakan tanggal kembali tersedianya Nissan Kicks e-Power.
Prestasi Ziko
Ziko dikenal sering berbagi ilmu otomotif melalui kanal YouTube Garasi Drift yang
memiliki 1,1 juta subscribers.
Di usianya yang masih muda, Ziko bahkan memiliki usaha towing sendiri dari modal kesuksesannya
di media sosial dan sebagai drifter kebanggaan Indonesia.
Sebagai drifter, Ziko memiliki prestasi yang tidak main-main.
Di tahun 2018, Ziko dinobatkan menjadi Juara 4 International Class Intersport WorldStage,
Juara 4 Pro Class Kejurnas Rd 3 Subang, Juara 2 Rookie Class Kejurnas Rd 3 Subang, Juara 3 Rookie
Class Intersport BSD dan banyak prestasi lainnya.
Digerakkan motor listrik
Lalu bagaimana dengan spesifikasi mobil ini?
Yap, mobil SUV anyar besutan Nissan ini tak hanya sekadar menawarkan desain yang segar
dari Grille V-motion yang menjadi ciri khasnya, tapi juga sensasi baru dalam berkendara yang
menawarkan tenaga listrik dari teknologi e-Power.
Berbeda dengan mobil hybrid, walau tetap mengusung bensin tiga silinder berkubikasi 1.200 cc,
namun mesin tersebut hanya berguna untuk mengisi daya ke baterai saja.
Sementara untuk sistem pengerak atau roda, seluruhnya benar-benar digerakkan oleh motor listrik.
Maka, melalui Kicks e-Power, Nissan mencoba menawarkan sebuah sensasi berkendara
mobil listrik yang lebih fleksibel.
Hal ini lantaran konsumen tak perlu memusingkan masalah pengisian daya baterai.
Tak hanya itu, Kicks e-POWER juga diklaim ramah lingkungan dan memiliki sisi efesiensi
yang sangat baik, karena mesin bensinnya hanya bekerja bila diperlukan saja.
Harga Kicks e-Power
Saat peluncuran di Indonesia 2 September 2020, Nissan memasarkan Kick e-Power
dengan harga Rp 449 juta on the road di Jakarta.
Konsumen yang tertarik sudah bisa memesannya mulai saat peluncuran lalu, sementara
pengiriman akan dilakukan pada Oktober 2020 mendatang.
Harga yang ditawarkan itu sudah termasuk dengan Nissan Care Package, yang terdiri
dari suku cadang dan servis berkala gratis hingga 50.000 km atau 4 tahun, mana yang tercapai lebih dulu.
Selain itu, ada garansi standar 3 tahun atau 100.000 km, dan juga garansi baterai lithium-ion
serta sistem kelistrikan hingga 5 tahun atau 100.000, mana yang tercapai lebih dulu.
Fungsi mesin bensin seperti genset saja
Terkait masalah teknis mesin, Kicks e-Power hadir dengan kolaborasi mesin konvensional
tiga silinder 12-valve berkubikasi 1.200 cc dan motor listrik EM57 dengan tipe AC3 Synchronous Motor.
Mesin bensin tersebut bertugas menjadi generator dan inverter untuk menghasilkan
daya listrik ke baterai lithium-ion 1,57 kWh dan motor listik yang nantinya digunakan untuk menggerakan roda.
Dengan demikian, mesin konvensional yang tertanam pada Kicks e-Power hanya sebagai genset saja.
Tak heran bila Nissan mengklaim Kicks e-Power benar-benar menyajikan impresi berkendara layaknya mobil listrik penuh.
Untuk urusan performa, Nissan mengklaim motor listrik tersebut mampu menyalurkan tenaga sebesar 125 Ps pada 4.000 hingga 8.992 rpm.
Sementara untuk torsi yang dihasilkan juga cukup besar, yakni 260 Nm di putaran 500 hingga 3.008 rpm.
Deretan fitur canggih dan inovatif
Teknologi yang ditawarkan juga tak kalah canggih, dengan harga Rp 449 juta yang mana merupakan banderol termurah di segmen kendaraan hybrid, Nissan sudah melengkapi Kicks e-Power dengan ragam fitur inovatif di kelasnya.
Salah satunya adalah One-Pedal operation yang merupakan teknologi pintar untuk melakukan akselerasi dan deselerasi dengan hanya menggunakan satu pedal.
Kemudian Nissan Safety Shield System yang di dalamnya adalah teknologi Intelligent Forward Collision Warning dan Intelligent Emergency Braking System pertama di kelasnya.
Intelligent Forward Collison Warning mendeteksi pergerakan mendadak kendaraan di depan pada jalur yang sama dan memperingatkan pengemudi akan potensi tabrakan dengan kendaraan di depannya.
Sementara itu, Intelligent Emergency Braking secara otomatis mengaktifkan pengereman ringan dan pengereman darurat saat risiko tabrakan meningkat sehingga dapat menghindarkan terjadinya tabrakan belakang atau mengurangi dampak dari tabrakan itu sendiri.
Tak hanya itu, masih ada teknologi canggih lain dan yang pertama di kelasnya, yakni Intelligent Cruise Control.
Kendaraan akan secara otomatis menjaga jarak dan kecepatan aman dari kendaraan di depannya, sehingga mengurangi kelelahan pengemudi saat perjalanan jauh.
Sementara untuk fitur seperti Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control dan Hill Start Assist, sudah menjadi fitur standar pada Kicks e-Power.
4. Perbedaan Mesin Honda PCX 160 dengan 150, Punya 4 Katup hingga Piston Oil Jet, Resmi Meluncur

Astra Honda Motor (AHM) resmi melansir All New Honda PCX.
Selain PCX baru, Honda juga melansir All New Honda PCX eHEV
yakni versi baru dari PCX Hybrid.
All New Honda PCX mengusung mesin ESP+ generasi terbaru dengan kapasitas 160cc.
Mesinnya lebih besar dari PCX 150 edisi sebelumnya.
Jumpei Omori Large Project Leader PCX 2021, dari Monozikuri Center Motorcycle Business
Hadquarter Honda Motor Co, Jepang, mengatakan, mesin baru ini lebih bertenaga.
" Power unit eSP+ yang baru dirancang menghasilkan output power yang lebih tinggi dan
kinerja terhadap lingkungan yang lebih baik," katanya saat peluncuran daring, Jumat (5/2/2021).
Rincian kapasitas mesin All New PCX ialah 156,9 cc.
Meningkat 7 cc atau sekitar 4,7 persen dari PCX 150 yang memiliki ruang bakar 149 cc.
Selain kapasitasnya lebih besar, All New Honda PCX menggunakan 4-katup,
berbeda dengan PCX 150 yang 2 katup.
Membuat campuran udara dan bahan bakar lebih baik.
Diameter piston dan langkahnya juga lebih besar dari PCX 150, dari yang tadinya 72 mm x 68 mm,
menjadi 77 mm x 70 mm.
Businya diposisikan tepat di tengah piston.
Ubahan itu membuat mesin mampu menghasilkan 15,5 tk pada 8.500 rpm dan torsi
maksimum mencapai 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
"Bagian crank shaft juga telah didesain baru untuk meningkatkan rigiditas.
Hal ini mengurangi defleksi poros engkol yang disebabkan oleh inersia dan energi
pembakaran pada rpm tinggi," katanya.
"Sehingga memberi kontribusi untuk mencapai output power yang ditargetkan
dan mengurangi noise dan vibrasi," ungkap Omori.
Selain itu Honda juga membekali All New PCX dengan Piston Oil Jet.
Fungsinya untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan rasio kompresi.
Cara kerjanya yakni menyemprotkan oli ke bagian belakang piston yang dapat membuat
pendinginan lebih efisien dan meningkatkan waktu pembakaran.
Pistonnya juga sudah dilapisi dengan molybdenum dengan desain ring piston yang baru.
Sehingga mampu menyapu pelumas lebih baik.
"Piston oil jet secara efektif mendinginkan piston dan mencegah pembakaran yang
tidak normal seperti knocking," kata Omori
Mesin eSP+ juga dibekali dengan hydraulic cam chain tensioner lifter yang mampu
mengurangi gesekan dan suara, serta getaran mesin pada saat bersamaan.
"Friksi dapat dikurangi, noise dan vibrasi pada tingkat tinggi dapat ditekan.
Hasilnya noise yang lebih senyap secara mekanis tidak akan berubah dalam jangka
waktu yang lama," kata Omori.
Lalu jalur intake dari saringan udara ke pipa inlet sudah diperluas.
Diameter throttle body juga diperbesar untuk meningkatkan efisiensi intake.
Sebagai tambahan, di bagian knalpot juga mengalami ubahan pada struktur
di bagian dalamnya.
Sehingga, tidak hanya performa meningkat, tapi juga lebih ramah lingkungan.
3. Honda PCX Versi Hybrid Berubah Nama Jadi e:HEV, Berikut Spesifikasi dan Harganya!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan All New Honda PCX dan All New Honda PCX e:HEV
melalui saluran digital, Jumat (5/2/2021).
Diproduksi di Indonesia, All New Honda PCX atau PCX 160 mengusung mesin generasi
terbaru dengan kapasitas 160 cc 4 katup eSP+, berpendingin cairan dengan tenaga maksimal
hingga 11,8 kW pada 8500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm pada 6500 rpm.
Untuk All New Honda PCX e: HEV dilengkapi motor assist dan riding mode dengan pilihan
mode normal (D) dan sport (S) untuk memberikan sensasi berkendara yang responsif
dalam menghadirkan performa maksimal.
Kedua varian PCX terbaru ditunjang fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) pada tipe ABS dan e:HEV,
saat melintasi jalan licin.
Konsumsi bahan bakar All New Honda PCX 160 disebutkan mencapai 45 Km/liter dengan
engetesan dilakukan melalui pengaktifan fitur ramah lingkungan Idling stop
system (metode ECE R40) Euro 3.
All New Honda PCX e:HEV
President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan, selama satu dekade kehadirannya
di Indonesia, PCX selalu ingin memberikan kenyamanan dan ekspresi elegan bagi pengendaranya.
"Dilengkapi mesin terbaru 160cc dengan 4 katup eSP+, menjadikan All New Honda PCX
series semakin nyaman dikendarai dalam berbagai situasi, baik di perkotaan maupun jarak jauh," ujarnya.
Perubahan pada ukuran ban yang semakin besar juga mendukung skutik premium
ini semakin nyaman.
Konsep dasar PCX adalah Personal Comfort Saloon dengan desain terbaru kombinasi
dari kemewahan dengan sentuhan garis yang memberikan ekspresi dinamis dengan
perubahan menonjol pada logo.
Versi Hybrid mengalami perubahan nama menjadi e:HEV sebagai simbol elektrifikasi efisiensi
teknologi Honda pada Hybrid Electric Vehicle, sehingga mudah dikenali sebagai kendaraan hybrid Honda.
Ubahannya dilakukan pada lampu depan LED yang kini bersudut horisontal dan melebar.
Kesan cahaya efek tiga dimensi dihadirkan pada desain lampu belakang LED skutik premium ini.
Panelmeter LCD kini lebih lebar dengan indikator baterai, perawatan v-belt, dan indokator
fitur HSTC pada tipe ABS dan e:HEV.
Fitur lainnya adalah USB charger type A untuk pengisian daya ponsel dan Honda Smart Key
yang dilengkapi alarm dan answer back system pada semua tipe.
Kapasitas bagasi untuk tipe CBS dan ABS naik menjadi 30 liter, serta untuk tipe e:HEV menjadi 24 liter.
Kapasitas tangki bahan bakar menjadi 8,1 liter.
Ruang kaki pengendara kini lebih panjang 3 cm.
Rodanya menggunakan ban tubeless 110/70-14 di ban depan dan belakang 130/70-13 dengan
velg baru Y shaped 5 spoke dan rem ABS.
Suspensi belakang porosnya semakin panjang hingga 1 cm untuk mendukung kenyamanan
saat melintasi jalanan kasar.
Panel meter Honda PCX e:HEV
All New Honda PCX dipasarkan dengan tiga tipe yaitu CBS, ABS dan e:HEV. Warna tipe CBS
adalah Wonderful White, Majestic Matte Red, Glorious Matte Black, dan Marvelous Matte Gray.
Sedangkan tipe ABS, Wonderful White, Majestic Matte Red, Briliant Black, dan Royal Matte Blue.
Tipe ABS memiliki jok two-tone serta emblem PCX warna tembaga.
Untuk tipe e: HEV memiliki warna Horizon White, jok two-tone dengan sentuhan warna
biru pada emblem PCX.
PCX 160 ditawarkan dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp 30,35 juta untuk
tipe CBS, Rp 33,95 juta untuk tipe ABS dan Rp 43,55 juta untuk tipe e:HEV.
2. Masih Ingat Serial Ksatria Baja Hitam? Ini Lho Spesifikasi Asli Belalang Tempur dan Ridoronnya
Foto : Belalang Tempur dan Ridoron. (TribunJogja)
Anak-anak tahun 1990-an pasti sangat mengenal serial Ksatria Baja Hitam.
Pada zaman itu serial ini sangat populer di kalangan anak-anak.
Apakah kamu termasuk penggemar berat Kesatria Baja Hitam?
Kotaro Minami diperankan oleh Tetsuo Kurata.
Tentu nama tersebut sangat akrab dengan anak-anak zaman 90-an.
Film ini dirilis berseri dengan pergantian pada karakter utama, mulai dari Ksatria Baja Hitam, disusul Ksatria Baja Hitam RX dan karakter lainnya dengan musuh yang juga berbeda-beda.

Di Jepang, Ksatria Baja Hitam atau Kamen Rider kali pertama rilis pada 3 Mei 1987, disusul setahun kemudian muncul Ksatria Baja Hitam RX atau di Jepang lebih dikenal dengan sebutan Kamen Rider RX yang mulai dirilis pada tanggal 24 Mei 1988.
Lama kelamaan, film ini mulai menghilang lantaran para pemirsanya sudah beranjak dewasa.
Pun demikian karena munculnya berbagai macam tayangan serupa.
Hingga akhirnya hilang sama sekali.
Apakah terlupakan?
Bisa ya, bisa juga tidak. Lantaran faktanya, Ksatria Baja Hitam kemudian berhenti tayang, digantikan dengan super hero yang lain.
Tapi bagi para 'mantan' penonton setianya, Ksatria Baja Hitam sepertinya tak akan tergantikan. Inilah pioner tayangan super hero anak-anak tahun 1990an.
Coba sebut saja Kotaro Minami, Ksatria Baja Hitam, Belalang Tempur, Ridoron, dan tendangan matahari, berbagai istilah itu pasti sangat membekas.
Meski demikian, sebagai mantan penonton setianya, apakah kamu tahu bagaimana wujud asli kendaraan super Kotaro Minami, Si belalang tempur dan Ridoron?
Ridoron, mobil super berkelir merah dan hitam dengan gerigi di bagian atasnya ini aslinya merupakan mobil Mazda RX7.
Dikutip dari GRID OTO, Mazda RX7 sendiri merupakan mobil berjenis coupe yang hadir di rentang tahun 1978-2002.
Nah untuk mobil yang digunakan dalam serial Kamen Rider Black RX adalah Mazda RX7 generasi pertama dengan seri SA22C yang diluncurkan pada tahun 1978.
Khusus di Jepang, mobil ini dijual dengan nama Mazda Savanna.
Mesinnya khas dengan menggunakan sistem rotari alias wankel dengan kubikasi 1.146cc dengan penggerak roda belakang.
Di filmnya, mobil Kamen Rider Black RX disebut bisa menggapai top speed hingga 1.500km/jam.
Namun di dunia nyata, Mazda RX7 punya power maksimal 105hp dan torsi 144Nm dengan top speed sekitar 185 km/jam.
Jika itu Ridoron, lantas bagaimana dengan Si Belalang Tempur?
Belalang Tempur aslinya merupakan sepeda motor Suzuki RA125.
Dikutip dari Motor Plus, motor penggaruk tanah ini memiliki beragam fitur menarik.
Salah satunya pada suspensi belakang sudah membenamkan mekanisme full floater.
Motor ini memiliki mesin satu silinder 124cc dan tidak diproduksi di Indonesia.
Spesifikasi motor Satria Baja Hitam Suzuki RA125
Panjang: 2.070 mm (81,4 inci).
Lebar: 840 mm (33,1 inci).
Tinggi: 1.265 mm (49,8 inci).
Jarak sumbu roda: 1.355 mm (53,4 inci).
Berat: 96 kg
Tipe mesin: Air / oil-cooled 124 cc 1 silinder, 2-stroke.
Power maksimum: 22 hp / 8.000 rpm.
Torsi maksimum: 2.0 kg-m / 7.500 rpm.
Tapi ada satu lagi motor Ksatria Baja Hitam yang juga legendaris, yakni acrobatter.
Motor ini dibuat dari motor Suzuki RH250.

RH 250 sudah lebih canggih dibandingkan RA125, salah satunya dengan volume silinder lebih besar, yakni 249 cc.
Berikut spesifikasi lengkap Suzuki RH250:
Tahun Pembuatan : 1985 – 1987
Tipe mesin : Liquid cooled, 2 tak, dengan silinder tunggal.
Kapasitas : 249
Bore x Stroke : 70 x 64.8 mm
Karburator : Mikuni VM 32 SS
Tenaga Maksimum : 31 hp 21,7 kW @ 7500 rpm
Torsi Maksimum : 5,9 Nm @ 6500 rpm
Transmisi/Penggerak : 6 Speed / chain
Suspensi Depan : Oil telescopic forks
Suspensi Belakang : Full floater oil shocks, preload adjustable
Rem Depan : cakram
Rem Belakang : Drum
Kapasitas Tangki : 12 Liter
1. Wuling Almaz RS Bakal Meluncur? Foto-fotonya Bocor di Medsos, Lampu Belakang Dibuat Lebih Kecil
Foto : Wuling Almaz terbaru yang bocor. (Facebook Wuling Alamz Owner Indonesia Community - Almazer)
PT SGMW Motor Indonesia ( Wuling) nampaknya akan menghadirkan tipe flagship Wuling Almaz
alias Almaz RS dalam waktu dekat ini.
Hal ini terlihat dari unggahan facebook Wuling Alamz Owner Indonesia Community - Almazer
yang mengunggah sejumlah gambar unit Almaz tersebut dengan tulisan “Almaz baru?”.
Pada Juli 2020 lalu, pabrikan asal China tersebut memang sudah mendaftarkan dua varian
terbaru dari Sport Utility Vehicle (SUV) Almaz.
Pada kolom nilai jual kendaraan bermotor (NKJB), dua kode varian itu adalah ALMAZ15CTLUXCVT4X2AT
dan ALMAZ15RSTLUXCVT4X2A. Varian baru ini diduga akan menjadi tipe tertinggi dengan kode RS.
Namun, saat Kompas.com coba untuk konfirmasi, pihak Wuling Motor Indonesia belum
memberikan informasi apa-apa mengenai hal ini.
Jika dilihat sekilas, tampilan Almaz RS terlihat lebih sporty dibandingkan dengan tipe standarnya.
Terlihat dari tambahan list merah pada area bumper, dan spoiler depan berwarna
hitam yang cukup besar.
Pada bagian lampu belakang dibuat sedikit lebih kecil dibandingkan dengan tipe standarnya.
Sedangkan untuk bagian bumper belakang tidak mendapat banyak ubahan.
Almaz sendiri merupakan SUV andalan Wuling Indonesia yang kerap berebut pasar
dengan Honda CR-V, Mazda CX-5, Nissan X-Trail, hingga DFSK Glory 580.
Pada tahun pertamanya, produk ini mampu menembus angka penjualan 10,000 unit.
Untuk menambah nilai jual dari Almaz, pada pertengahan 2019 lalu Wuling
menghadirkan versi 7-penumpangnya dengan fitur voice-command atau perintah
suara yang mampu berbahasa Indonesia (Wuling Indonesia Command/WIND).
(Tribunmanado.co.id/Alfa Pattyranie/Tribunnews.com/Lita Febriani/tis/Kompas.com/Gilang Satria/Tribunjogja.com/Mona Kriesdinar/Kompas.com/Aprida Mega Nanda)
BERITA PILIHAN EDITOR :
• 5 Hal Sepele yang Sebabkan Gula Darah Naik, Nomor 4 Sering Dilakukan Banyak Orang
• Media Asing Heran Dana Proyek Ambisius Jokowi 6.400 Triliun, Takut Investor China, Timbul Kecurigaan
• Masih Ingat Max Sopacua, Pendiri Partai Demokrat? Kecewa Terbuang, Kini Bongkar Aib SBY Saat Kongres
TONTON JUGA :