Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

money

Pertamina Produksi Minyak 415 Barel, Eko Sardjono Harap Dapat Berikan Energi Positif di 2021

Wisnu mengatakan, keberhasilan 3 sumur step out tersebut menjadi energi positif bagi seluruh jajaran Pertamina EP untuk lebih agresif lagi pada 2021.

Editor: Fistel Mukuan
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Pesawat Sriwijaya Air sedang mengisi BBM dari Pertamina. 

Ke depannya, kami akan melihat dan mempelajari kembali data-data yang sudah dimiliki untuk menggali potensi-potensi ini,” tambah Wisnu.

Untuk informasi, BBS-STO.01 merupakan sumur bor vertikal dengan kedalaman akhir 2.150 mtvdss.

Target awal dari pengeboran step out, memproduksi minyak sebesar 300 BOPD.

Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM, LPG dan Avtur pada Libur Natal dan Tahun Baru
Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM, LPG dan Avtur pada Libur Natal dan Tahun Baru (ISTIMEWA)

Wisnu menambahkan, keberhasilan pengeboran sumur BBS-STO.01 merupakan kolaborasi apik dari BBS ABG Project Pertamina EP dengan Asset 3 Pertamina EP.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina EP Eko Agus Sardjono memberikan apresiasinya terhadap keberhasilan tersebut.

“Alhamdulillah dengan kinerja yang baik pada pengujung tahun ini melalui sumur BBS-STO.01, kami berharap dapat memberikan tambahan energi positif untuk memulai tahun 2021. Kami berkomitmen memberikan kontribusi terbaik untuk mendukung target pemerintah pada 2030,” harapnya.

PT Pertamina EP Asset 5 Sanggata Field (PEP) mencatat produksi minyak sebesar 415 barel per hari (bph) dari sumur ST-200 pada akhir pengeboran 30 Januari 2021.

Sangatta Field Manager Hanif Setiawan mengatakan, produksi tersebut tiga kali lipat lebih tinggi dari angka prediksi dari sumur yang ditajak pada 28 Desember 2020.

"Dengan mengadaptasi situasi pandemi melalui protokol Covid-19 yang baik bukan hanya memberikan tambahan produksi migas, tetapi lebih dari itu keselamatan dan kesehatan tetap terjaga," tutur Hanif dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).

Hanif menjelaskan, pengeboran sumur ST-200 yang berada Dusun Topo Indah, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur dilakukan hingga kedalaman akhir 2.203 meter Measure Depth (mMD) atau 2.076 meter True Vertical Depth (mTVD).

Ia menjabarkan, pihaknya akan melakukan 50 pengeboran sumur pengembangan dan melaksanakan kerja rencana kerja ulang sumur sepanjang 2021.

Ingat Michaela Paruntu, Labrak Suami dengan Gadis? Kini Menangis Curhat Isi Hati, Dipendam Sendiri

Untuk Sangatta sendiri akan dilaksanakan pengeboran 18 sumur pengembangan dan lima rencana kerja ulang sumur.

“Aktivitas ini dilakukan untuk mendukung cita-cita SKK Migas mewujudkan produksi minyak 1 juta bph dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030,” kata Hanif.

Berdasarkan laporan Sistem Operasi Terpadu SKK Migas tanggal 4 Februari 2021 year-to-date, PEP Asset 5 mampu menorehkan produksi minyak mentah dari Kalimantan sejumlah 16.172 bph.

Sedangkan untuk gas produksinya berkisar di angka 15,44 juta standar kaki kubik per hari.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved