Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kudeta Myanmar

Kondisi Myanmar Sekarang Memanas, Bentrok Aparat dan Demonstran Penentang Kudeta

Bentrok polisi dan penentang kudeta di Myanmar. Polisi melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan demonstran yang menentang militer.

Editor: Frandi Piring
AFP
Kondisi Myanmar Sekarang Memanas, Bentrok Aparat dan Demonstran Penentang Kudeta. 

Kemudian demonstrasi juga berlangsung di Dawei, dan di negara bagian Shan utara.

Di Magwe di pusat Myanmar, di mana meriam air juga digunakan, laporan yang belum dikonfirmasi di media sosial,

mengklaim beberapa petugas polisi telah berbalik untuk bergabung dengan jajaran demonstran.

Seorang perwira polisi di Naypyitaw juga dikatakan telah berbalik mendukung.

Kerumunan demonstran juga di Yangon, kota terbesar di negara itu di mana ribuan orang telah berdemonstrasi sejak Sabtu pekan lalu,

meskipun kehadiran keamanan meningkat. Tidak ada kekerasan yang dilaporkan terjadi.

Militer tampaknya belum dikerahkan untuk menghentikan demonstrasi.


(Foto: Kondisi Myanmar Sekarang Memanas, Bentrok Aparat dan Demonstran Penentang Kudeta.)

Militer memiliki catatan kebrutalan dalam menghancurkan pemberontakan masa lalu serta dalam memerangi etnis minoritas di daerah perbatasan yang mencari penentuan nasib sendiri.

Militer juga telah dituduh melakukan genosida dalam kampanye kontrainsurgensi 2017 yang mendorong lebih dari 700.000 anggota minoritas Rohingya melintasi perbatasan untuk mencari keselamatan di Bangladesh.

Media negara untuk pertama kalinya pada Senin (8/2/2021) menyebut aksi protes tersebut membahayakan stabilitas negara.

"Demokrasi dapat dihancurkan jika tidak ada disiplin," demikian pernyataan dari Kementerian Penerangan, yang dibacakan di stasiun televisi negara MRTV.

"Kita harus mengambil tindakan hukum untuk mencegah tindakan yang melanggar stabilitas negara, keselamatan publik dan aturan hukum."

Namun, komandan militer yang memimpin kudeta dan sekarang pemimpin Myanmar tidak menyebutkan kerusuhan dalam pidato yang disiarkan televisi selama 20 menit Senin malam.

Ini pidato perdananya kepada publik sejak pengambilalihan kekuasaan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved