Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Krisis Myanmar

Demonstrasi di Myanmar Makin Memanas, Korban Mulai Berjatuhan

Aksi protes tersebut pun banyak mendapat dukungan dari masyarakat, dan berbagai kalangan di Myanmar.tiga dari empat orang yang terluka

Editor: Alpen Martinus
Reuters/Stringer
ILUSTRASI. puluhan ribu orang di Myanmar berbaris untuk memprotes kudeta militer untuk hari kedua berturut-turut pada hari Minggu (7 Februari). REUTERS/Stringer 

pernah menyerahkan kendali keseluruhannya atas pemerintahan sipil Suu Kyi setelah

memenangkan pemilu 2015.

Masih Ingat Diva Krisdayanti? Sempat Dikabarkan Akan Cerai Lagi, Kehidupannya Kini Makin Bahagia

"Kami akan terus berjuang," kata aktivis pemuda Maung Saungkha dalam sebuah pernyataannya.

Ia pun menyerukan pembebasan tahanan politik dan berakhirnya "kediktatoran" militer.

Para aktivis juga berjuang penghapusan konstitusi tahun 2008 yang disusun di bawah

pengawasan militer yang memberi para jenderal hak veto di parlemen dan mengendalikan

beberapa kementerian, dan untuk sistem federal di Myanmar yang beragam secara etnis.

Generasi aktivis yang lebih tua yang berhadapan dengan militer dalam protes berdarah 1988

lalu menyerukan aksi mogok para pekerja pemerintah selama tiga minggu.

Gerakan pembangkangan sipil, yang dipimpin oleh pekerja rumah sakit, telah mengakibatkan

terjun bebasnya angka pengujian virus corona di Myanmar.

Myanmar telah menjadi salah satu negara dengan wabah virus corona terburuk di Asia

Tenggara dengan 31.177 kasus kematian, dari lebih dari 141.000 kasus.(Reuters/AP)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Myanmar Memanas: Polisi Keluarkan Tembakan ke Udara, Tiga Orang Terluka

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved