KKB Papua
Cerita Bupati Intan Jaya, Horornya Keberadaan KKB, Malam-malam Datangi Rumah dengan Senjata Lengkap
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni menceritakan kengerian keberadaan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di wilayahnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengatakan, sejak awal 2021, ia dan jajarannya belum sama sekali berada di Sugapa untuk menjalankan roda pemerintahan.
Sugapa merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
Setidaknya ada sejumlah alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Pertama, karena saat ini Natalis dan jajarannya tengah mempersiapkan APBD 2021 di Nabire.
• Kengerian di Intan Jaya Papua, Bupati Mengungsi, Natalis Tabuni: Kalau Tidak Dikasih Mereka Eksekusi
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni menceritakan kengerian keberadaan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di wilayahnya.
Adanya KKB berakibat pada ketakutan warga hingga beberapa di antara mereka terpaksa mengungsi.
Bahkan bupati dan jajarannya mengaku tak berada di kantor pemerintahan di Sugapa dengan alasan keamanan.
Malam-malam bisa datangi warga
Natalis mengaku, bahwa dirinya juga diancam oleh KKB.
Termasuk pula jajaran pegawai pemerintahan, mendapatkan ancaman dari KKB.
Menurutnya KKB meminta bantuan makanan hingga uang dengan bersenjata lengkap ke rumah-rumah warga.
"Bukan saya sendiri, seluruh PNS, terutama putra daerah jarang ada di tempat karena mereka dapat ancaman. (KKB) minta bantuan uang atau makanan, kalau tidak dikasih (KKB) malam-malam walau dingin dan hujan mereka bisa menuju ke rumah dengan senjata lengkap," papar Natalis, saat dihubungi, Senin (8/2/2021).
Ancaman eksekusi
Menurutnya, KKB tak segan-segan melakukan tindakan kekerasan kepada warga yang menolak memberikan bantuan.