Pasutri Ditemukan Tewas Setelah Sehari Menghilang, Polres Kotamobagu Lakukan Olah TKP

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU -- Polres Kotamobagu melalui Unit Laka Satlantas melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan pasutri (pasangan suami istri) Djunaidi (58) dan Mariani (55), warga Tongoi, Lolayan, Minggu (7/2/2021) pagi.

Hal tersebut dilakukan Satlantas sesaat usai menerima laporan dari pihak keluarga. 

Petugas kemudian mendatangi TKP di ruas jalan area perkebunan Tonsile, Matali Baru, Lolayan, Kabupaten Bolmong. 

Pihak keluarga menerangkan, kedua korban berboncengan sepeda motor dari Pinolosian menuju rumah mereka, Sabtu (6/2/2021) pagi. 

Namun hingga malam keduanya tak kunjung datang.

Setelah dicari dan ditelusuri di sepanjang jalur yang dilewati, pihak keluarga mendapati keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Keduanya diduga kuat meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu hasil olah TKP terungkap, korban saat melintasi jalan di area perkebunan Tonsile dengan medan menurun tajam dan tikungan berliku.

Diduga sepeda motor mengalami rem blong.

Laju sepeda motor tak terkendali hingga jatuh ke pinggiran jalan yang terjal. 

Nahas, pasutri tersebut meninggal dunia di TKP pada Sabtu pagi, namun baru ditemukan Minggu dini hari.

Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati melalui Kasubbag Humas AKP Rusdin Zima membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Sudah dilakukan olah TKP," ujarya ketika dihubungi Tribun Manado, Senin (8/2/2021).

"Kami turut berdukacita atas kejadian tersebut," tambah dia. 

Dan kami juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terlebih saat melintas di jalur seperti di Tonsile yang banyak tikungan, tanjakan dan turunan. (Nie)

• Kapal Asing Merapat di Pulau Rusa Terluar Indonesia, Tak Punya Identitas Bendera, Turunkan Sekoci

• Partai Demokrat Singkirkan Ipar GSVL, Bagaimana Nasib Putra Wali Kota Manado?

• Vendi Lera Wartawan Tribun Manado Meninggal, Rine Kenang Sosok Vendi yang Tidur di Laci Meja Sekolah