Internasional
Meski Masuki Musim Liburan, China Diminta Tetap Tingkatkan Kesiapan Tempur
Presiden China Xi Jinping melakukan isnpeksi ke divisi penerbangan Agkatan Udara PLA. Ia berpesan agar militer tetap tingkatkan kesiapan tempur.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BEIJING - Di masa liburan Festival Musim Semi yang akan segera datang, Presiden China Xi Jinping meminta militer China tetap meningkatkan kesiapan tempurnya.
Kamis (4/2/2021), Presiden China yang juga Sekjen Komite Sentral Partai Komunis China dan Ketua Komisi Militer Pusat ini memeriksa divisi penerbangan Angkatan Udara PLA di Provinsi Guizhou.
Seperti dilaporkan oleh Xinhua, Xi mengatakan bahwa pasuka PLA harus meningkatkan kesiapan tempur mereka meski liburan datang dan tetap menjaga keamanan nasional serta kedamaian rakyat.
Tahun ini Festival Musim Semi jatuh pada hari Jumat (5/2/2021), dan dilanjutkan dengan libur nasional hingga 17 Februari mendatang.
Selama melakukan inspeksi ke divisi penerbangan Angkatan Udara China, Xi secara khusus memerikan unit pesawat yang dirancang untuk perang informasi.

Dilansir dari Global Times, pesawat tersebut merupakan pengembangan dari model dasar Y-8 dan Y-9, juga tipe pesawat pengintai, pesawat penanggulangan elektronik dan pesawat perang anti-kapal selam.
Dengan sederet kemampuan itu, Angkatan Udara China akan mendapatkan keuntungan dalam memperoleh informasi yang lebih cepat dalam peperangan di masa mendatang.
Pesawat jenis ini juga sudah menjadi pengunjung tetap Selat Taiwan sejak militer China mulai gencar melakukan latihan militer pada September 2020 lalu.
Menjelang Festival Musim Semi lalu, pasukan militer China yang bertugas di perbatasan dengan India juga menerima hadiah spesial berupa armada tank ringan, kendaraan serbu lapis baja, hingga senapan howitzer kaliber 155 mm.
• Perempuan Asal Tegal Ini Tak Malu Berprofesi Sebagai Sopir Truk, Dulu Hanya Punya 1 Truk Sekarang 3
• Putri Diana Sebut Lelaki Terseksi di Dunia ke Warren Buffet, Siapa Dia?
Bukan cuma itu, para prajurit yang bertugas di wilayah Xinjiang juga menerima pasokan logistik tambahan termasuk menu makanan spesial untuk merayakan Festival Musim Semi di ketinggian lebih dari lima ribu meter di atas permukaan laut.
China sukses uji pencegatan rudal berbasis darat, hajar rudal di luar atmosfer
Kementerian Pertahanan China mengatakan, militer mereka sukses melakukan uji pencegatan rudal berbasis darat di dalam wilayahnya pada Kamis (4/2/2021) lalu.
"Mencapai tujuan pengujian yang diinginkan," kata Kementerian Pertahanan China dalam pernyataan tertulis Jumat (5/2/2021) di laman resminya.
"Tes ini bersifat defensif dan tidak ditargetkan terhadap negara mana pun," sebut Kementerian Pertahanan China.
Mengutip Global Times, itu merupakan uji mid-course ABM berbasis darat keempat China yang diketahui publik.

Mid-course adalah fase paling vital dalam intersepsi rudal balistik.
"Dan, mid-course ABM berarti mencegat rudal saat berada dalam fase penerbangan bebas di luar atmosfer," kata Song Zhongping, pakar militer China, kepada Global Times.
Menurut dia, durasi fase mid-course relatif lama. Kesulitan besar dalam intersepsi terletak pada lintasan yang tinggi.
Dan, target pencegatan biasanya rudal balistik jarak menengah dan antarbenua.
"China sudah menguasai mid-course ABM system, dan melakukan tes terbaru menunjukkan sistem itu semakin matang, dan tingkat keberhasilan serta reliabilitas intersepsi meningkat secara signifikan," ujar Song.
• AS Berhenti Dukung Kampanye Militer Arab Saudi di Yaman, Bagaimana Dampaknya?
• Harimau Putih Sinka Zoo Bernama Tora Berhasil Dilumpuhkan Tembakan Bius, Eka Terpaksa Ditembak Mati
Tiga fase penerbangan rudal
Penerbangan rudal balistik biasanya terdiri dari tiga fase dalam urutan waktu.
Pertama, fase dorongan, di mana pendorong roket akan menggerakkan rudal ke langit.
Kedua, fase tengah, saat pendorong berhenti ketika rudal melintasi luar atmosfer dan masuk kembali ke dalam atmosfer.
Ketiga, fase terminal, kala rudal memasuki kembali atmosfer dan menuju ke sasarannya.
Secara teknis, mudah untuk mencegat rudal balistik dalam fase pendorong.

Sebab, rudal tersebut masih dekat dengan permukaan tanah dan berakselerasi.
Tetapi, sulit untuk mendekati lokasi peluncuran yang biasanya jauh di wilayah musuh.
• Pekan Lalu Harga Minyak Brent Melonjak 6 Persen, Hampir Dekati US$60 Per Barel
• 50 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Rank 2021, Cek Daftarnya
Sedang dalam fase terminal, pencegatan sangat menantang karena kecepatan rudal "menyelam" sangat tinggi.
Menurut para analis, sangat penting untuk membangun sistem anti-rudal yang efektif dan lengkap, terutama terhadap rudal jarak menengah dan antarbenua yang biasanya dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Xi Jinping minta militer China tetap tingkatkan kesiapan tempur selama musim liburan.