Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Senin 8 Februari 2021, Ezra 7:7-10: Utamakan Firman Tuhan
Jadi, 4 bulan lamanya mereka menempuh perjalanan kaki. Itu terjadi pada tahun ketujuh pemerintahan raja Artahsasta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - "Exodus" gelombang kedua umat Israel dari Kerajaan Persia menuju negerinya, dimulai pada tanggal 1 bulan pertama.
Di bawah pimpinan Ezra, mereka tiba di Yerusalem pada tanggal 1 bulan kelima.
Jadi, 4 bulan lamanya mereka menempuh perjalanan kaki. Itu terjadi pada tahun ketujuh pemerintahan raja Artahsasta.
Turut serta dalam rombongan itu imam, orang Lewi, penyanyi, penunggu pintu gerbang dan budak di bait Allah. Jumlah mereka total 42.360 orang.
Dapat dibayangkan sulitnya membawa rombongan sebesar ini dengan jalan kaki, tanpa alat angkut seperti kapal, pesawat ataupun mobil dll. Tapi oleh kuat kuasa tangan kasih Allah kepada Ezra dan umat-Nya, mereka tiba dengan selamat di Yerusalem.
• Renungan dan Doa Kristen untuk Kesembuhan Orang Sakit, Mendoakan Orang Lain Adalah Ajaran Yesus
• 5 Zodiak Ini Memang Terlahir Berjiwa Pemimpin, Zodiakmu Termasuk?
Begitu tiba, Ezra langsung fokus dengan tugas prioritasnya bagi bangsa itu, yakni meneliti dan mengajarkan firman Tuhan serta ketetapan dan peraturan-peraturan-Nya kepada bangsa Israel.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel. (ay 9, 10)
Setelah rombongan pertama yang dipimpin oleh Zerubabel berhasil mengemban tugasnya membangun kembali bait Allah dan tugas-tugas lainnya,
maka Ezra sebagai hamba Allah yang setia, kosentrasi penuh pada hal yang fundamental bagi bangsa Israel. Itulah firman Tuhan, beserta ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturannya.
Ezra sebagai seorang imam sekaligus ahli kitab suci, memprioritaskan hal pewarisan nilai kehidupan beriman umat yang harus kuat, kokoh dan teguh, ketika menjalani kehidupan mereka yang baru, di kampung halamannya.
Dia tentu tidak ingin kesalahan yang sama dari nenek moyangnya, terwariskan kepada generasi baru yang sudah hidup dalam pertobatan.
Maka, Ezra memulai misinya itu dengan meneliti, melakukan dan mengajarkan firman Tuhan dan ketetapan serta peraturan-peraturan-Nya itu.
Dia yakin jika semua umat Israel hidup baru dan mengutamakan firman Tuhan, maka tidak ada lagi pelanggaran seperti sebelumnya.
Jika semua umat Israel, mengerti, mahami dan melakukan segala firman Tuhan beserta hukum-hukum Musa dan segala ketetapan dan peraturannya, maka bangsa itu terhindar dari hukuman Tuhan.
• 80 Persen Penyebab Penyakit Stroke Bukan Keturunan, Silahkan Lihat Beberapa Pemicu Stroke
Sebaliknya, akan diberkati secara luar biasa.
Makanya, pengajaran tentang firman Tuhan dan pemberlakuannya dalam kehidupan sehari-hari harus benar-benar menjadi gaya hidup orang Israel di tanah leluhurnya itu.
Sahabat Kristus, firman Tuhan adalah, makanan kehidupan rohani kita. Firman Tuhan merupakan suluh, pedoman, panduan dan sumber tata hidup kita yang benar.
Jika kita terus belajar dari firman Tuhan dan melakukan segala kehendak-Nya, maka aman, nyaman dan damailah hidup kita. Sukacita, sejahtera dan kebahagiaan hidup sampai kekal, menjadi milik kita.
Kita tidak perlu takut dengan apapun yang akan kita alami atau hadapi di dunia ini, jika kita setia dan taat meneluti, belajar firman Allah dan melakukannya dalam hidup kita.
Seberat apapun tantangan kita, serahkanlah kepada-Nya. Dia pasti menolong kita.
Keluarga Kristen harus memberikan keutamaan pada pemahaman dan pemberlakuan firman Tuhan dalam hidup kita. Carilah wajah dan kehendak Tuhan dalam firman-Nya di Alkitab.
Bacalah, renungkanlah dan lakukanlah semua dengan segenap hati.
Seperti Ezra, wariskan dan ajarkanlah itu kepada semua orang di sekitar kita, baik dengan mulut kita, tapi terutama lewat, sikap, prilaku hidup dalam keteladanan kepada semua orang.
Biarlah orang membaca dan belajar firman Tuhan dari sikap hidup keseharian kita yang semuanya berdasar dan bersumber dari Alkitab. Itulah pengajaran dan penginjilan yang sejati.
Maka marilah kita melakukan pengajaran firman Tuhan itu dalam kehidupan kita pribadi dan keluarga.
Tuhan Yesus pasti memakai kita sebagai hamba-Nya yang setia untuk menjadi berkat bagi semua orang. Amin
Doa: Tuhan Yesus, teguhkan kami untuk selalu mengutamakan meneliti dan melakukan firman-Mu dalam hidup kami, agar nama-Mu selalu memuliakan. Amin. (Jackried Maluenseng)