Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan sadis

Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Jawa Tengah, Ki Anom Subekti Sebelumnya Dianiaya

“Korbannya satu keluarga, tapi tidak ada barang yang diambil pelaku," terang Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre

Editor: Fistel Mukuan
Suasana rumah Ki Anom Subekti yang tewas dibunuh bersama istri, anak dan cucunya di Rembang 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Peristiwa naas menimpa keluarga Ki Anom Subekti yang dikenal baik.

Pembunuhan sadis menewaskan Ki Anom, istri anak dan cucunya, Kamis (4/2/2021).

Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan dalang Ki Anom Subekti bersama keluarganya.

Pembunuhan sadis tersebut terjadi di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Rembang, Jawa Tengah.

Penyelidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan mulai menemukan titik terang.

Dari penyelidikan yang telah dilakukan, polisi telah menemukan sejumlah fakta.

Beberapa fakta tersebut antara lain:

1. Tak ada barang hilang

Polisi telah memastikan bahwa tidak ada barang yang hilang dari kediaman seniman Anom Subekti di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Rembang.

Hal ini membuat polisi menduga bahwa kasus terbunuhnya Anom beserta istri, anak, dan cucunya dilatarbelakangi motif dendam.

“Korbannya satu keluarga, tapi tidak ada barang yang diambil pelaku," terang Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Jumat (5/2/2021).

2. Polisi periksa empat saksi

Kemarin, polisi telah memeriksa empat orang saksi awal dan pihak keluarga korban.

Dari situ, polisi tidak menemukan indikasi perampokan.

Sebagaimana diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.30 WIB.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved