Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Sabtu 6 Februari 2021, Kisah Para Rasul 16:18: Hancurkan Iblis dalam Nama Yesus
Secara berulang-ulang tiap hari, si iblis sabar dan tekun menunggu kesempatan untuk menjatuhkan Paulus dengan siasatnya yang licik dan jahat berbungku
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu kekuatan tipu daya iblis adalah konsisten dan tak kenal lelah mencapai target jahatnya.
Dia sabar menanti waktu yang tepat untuk "memangsa" korbannya. Hal yang sama dia lakukan kepada Rasul Paulus dan timnya.
Secara berulang-ulang tiap hari, si iblis sabar dan tekun menunggu kesempatan untuk menjatuhkan Paulus dengan siasatnya yang licik dan jahat berbungkus pada kebaikan palsu.
Tiap hari ketika Paulus berjalan dari rumah Lidia ke rumah doa, selalu dia mengikuti dan memuji Paulus sebagai hamba Allah yang mengajarkan tentang keselamatan.
• SINOPSIS Ikatan Cinta 6 Februari, Keduanya Ingin Pertahankan Rumah Tangga
• Masih Ingat Gariz Luis, Polisi Ganteng Dulu Artis FTV? Kabarnya Sekarang Bikin Cewek-cewek Sedih
Padahal sesungguhnya itu adalah olok-olokan yang dibungkus dengan kebaikan palsu nan licik.
Paulus tahu siasat licik nan jahat si iblis. Karena diganggu berulang-ulang, Paulus pun tak tahan lagi.
Dia menghardik dan menengking roh jahat itu dari tubuh perempuan tersebut. Maka seketika itu juga keluarlah roh jahat itu.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu:
"Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu." (ay 18)
Iblis licik. Tipu daya adalah hidupnya. Pandai bersandiwara. Dialah raja dusta dan sumber segala sumber kepalsuan. Dia licik menyembunyikan belangnya.
Tapi, Paulus tahu tipu daya dan segala kejahatannya. Karena itu, ketika tiap hari dia terus mengganggu pelayanan dan penginjilan Paulus, maka Paulus pun menengkingnya dan memerintahkan si iblis yang adalah roh phyton itu keluar dari tubuh perempuan itu.
Perhatikanlah bahwa iblis itu keluar bukan karena kekuatan Paulus. Tapi karena nama Yesus. Ya, Paulus menengking roh jahat itu dengan nama Yesus. Maka serta merta keluarlah roh jahat itu.
Sahabat Kristus, iblis gentayangan di mana-mana. Sasaran empuknya adalah orang percaya, yang setia dan taat kepada Tuhan Yesus.
Semua orang baik yang melakukan firman Tuhan, rajin beribadah, tekun berdoa, giat membaca firman Tuhan dan hidupnya penuh kasih Kristus, akan menjadi sasaran empuk iblis.
Dia tak akan berhenti dengan tipu dayanya menjebak dan menjerumuskan orang percaya.
Kenapa orang baik yang selalu jadi sasaran iblis, bukan orang jahat? Sebab orang jahat adalah kaki tangan iblis.
Orang jahat adalah orang yang tidak hidup menurut kehendak Tuhan.
Orang yang hidup di luar Tuhan, pasti jahat dan temannya iblis. Jadi, iblis tak perlu menggoda orang yang sudah berada dalam genggamannya.
Maka janganlah jadi teman iblis. Menjadi jahat adalah kawan akrab iblis. Karena itu, jauhilah iblis dengan tidak melakukan yang jahat.
Tengking dan hardiklah dia dalam nama Tuhan Yesus yang berkuasa di bumi dan di sorga.
Sebagai keluarga Kristen, janganlah kita hidup dalam dosa. Dosa adalah jahat.
Dan yang jahat berasal dari iblis. Jauhilah itu dan dekatkanlah hidupmu kepada Tuhan.
Usirlah iblis dari hidup kita dengan hidup menurut jalan dan kehendak Tuhan. Usirlah iblis dengan selalu hidup taat kepada Kristus. Sekuat dan sehebat apapun iblis, pasti akan takluk di bawah telapak kaki Kristus.
Orang percaya akan menginjak-injak iblis, karena ada kekuatan Roh Kudus berdiam di dalamnya dan ada Tuhan Yesus yang berkuasa, menjaga dan melindunginya.
Patahkanlah segala kuasa iblis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus dalam ketaatan kepada firman-Nya.
Tuhan Yesus pasti menjaga dan melindungi kita dari rongrongan iblis, asal kita terus setia dan taat pada-Nya. Amin
Doa: Tuhan Yesus, teguhkan hati kami berpegang pada firman-Mu dan kami patahkan segala kuasa iblis dalam nama Tuhan Yesus. Amin. (Jackried Maluanseng)