Susi Pudjiastuti
Usai Ajak Unfollow Abu Janda, Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Kini Diserang Dewi Tanjung
Kini, Dewi kembali muncul dengan menyindir mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Namun, Dewi Tanjung menyebut kini tidak ada lagi kecewaan tersebut.
Lantaran menurutnya, sosok Susi kini kerap memberikan kritik kepada pemerintahan.
Tampak dari akun Twitter @susipudjiastuti, dirinya sempat me-retweet cuitan para netizen yang bernada negatif ditujukan kepadanya.
Cuitan netizen yang di-retweet satu di antaranya yang menyebut latar belakang pendidikan Mantan Menteri KKP tersebut tidak jelas.
Bahkan, realitas media sosial yang menimpa Susi tersebut direspons oleh Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Febri Diansyah.
Febri pun menanggapinya melalui cuitan di Twitter pribadinya.
"bbrpa hari ini ga terlalu perhatikan twitter. tp ada satu hal yg sering muncul dan bikin jd pengen tahu sih: kenapa bu @susipudjiastuti seperti diserang di medsos oleh berbagai pihak akhir2 ini ya?"
Cuitan Febri itupun mendapat banyak like dan respon juga di-retweet oleh warganet, termasuk Susi Pudjiastuti.
Susi langsung menjawabnya, di mana hal tersebut merupakan buntut dirinya mengajak unfollow twitter Permadi Arya alias Abu Janda.
"Ayo unfollow. Untuk kedamaian dan kesehatan kita semua. Ayo! Ayo!" tulis Susi dalam akun Twitter-nya.
Sehingga Susi mengatakan dirinya diserang oleh warganet lantaran adanya penerapan stigma identifikasi, buntut ajakan unfollow tersebut.
"Krn ajak unfollow hate speech, krn polarisasi mk stigma identifikasipun diterapkan, dianggap tidak suka gol. hate speech mk sy diidentifikasi sbgai Kadrunwati," ujar Susi membalas cuitan Febri.
Susi juga menyebut, dirinya tidak hanya diserang lewat kata-kata, tapi Susi diserang menggunakan foto-foto yang beredar, yakni saat dirinya berpose dengan para putri-putri Cendana.
Foto itu disebut trio kadal gurun.
Posenya dengan Megawati Soekarnoputri pun disebut sebagai duet banteng.