Soal Partai Demokrat
Masih Ingat Andi Mallarangeng Dulu Tersangka Kasus Hambalang? Kini Muncul Ungkit Masa Lalu Moeldoko
Hal tersebut terkait dengan pernyataan AHY sebut ada yang ingin mengambil alih kepemimpinannya di Demokrat.
"Gimana saya mau tahu, saya aja sering disebut orang tapi saya tidak tahu."
"Sepanjang saya di pimpinan partai, seseorang yang pengin jadi gubernur, tiba-tiba dia punya kartu anggota."
"Partai ini partai terbuka dan kita usung sebagai kader partai," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-0.18:
Klarifikasi Moeldoko
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, membantah tudingan yang menyebutnya tergabung dalam gerakan kudeta Partai Demokrat.
Ia bahkan mewanti-wati pihak yang mencuatkan isu tersebut.
Hal itu diungkap Moeldoko dalam konferensi pers yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, Rabu (3/2/2021).
Moeldoko mengaku tudingan merebut posisi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hanyalah lelucon.
Ia pun membantah isu yang menyebutnya sudah menyiapkan posko untuk mengudeta AHY.
"Direbut gimana? Pengertian direbut kan lucu itu," ujar Moeldoko.
"Posko? Yang enggak-enggak aja."
Moeldoko menyebut, isu-isu itu dikembangkan hanya untuk menarik simpati.
Ia pun menyebut Demokrat tak perlu lagin melempar tudingan ke sejumlah pejabat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto : Momen Moeldoko diundang Presiden SBY untuk melakukan Fit dan Propertes KSAD. (Abror/Rumah Tangga Kepresidenan SBY)