Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Sulbar

Duka Gempa Majene, Satu Warga Meninggal di Pelukan Sang Anak, Terkaget saat Guncangan

Satu Warga Mlaunda, Majene meninggal saat gempa susulan berkekuatan 5,2 SR mengguncang Majene dan Mamuju, Rabu (3/2/2021).

Editor: Frandi Piring
Nurhadi/Tribun Timur
Satu Warga Malunda di Majene meninggal karena terkaget guncangan gempa pada Rabu (3/2/2021). 

Akibat dari gempa tersebut warga panik dan bangunan ambruk.

Bupati Majene Lukman

(Foto: Bupati Majene Lukman./Rahmayani/pijarnews)

Gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu (3/2/2021) sore pukul 16.25 waktu setempat atau 15.25 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa berada di 9 kilometer barat laut Majene dengan kedalaman 18 kilometer.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa ini tidak menimbulkan tsunami.

Saat gempa mengguncang, warga segera berhamburan ke luar bangunan.

Salah satunya adalah Bupati Majene Lukman.

"Saat kejadian, kami sedang mengemasi logistik di pendapatan rumah jabatan.

Sejumlah pegawai Kabupaten Majene, berhamburan ke lapangan rumah jabatan," ujar Lukman saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Menurutnya, guncangan gempa ini terasa kuat.

Ia memastikan kondisi para pengungsi yang terdampak gempa Januari 2021 lalu dalam keadaan aman.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene Sirajuddin mengatakan guncangan gempa membuat warga panik.

"Beberapa warga yang sempat pulang ke rumah masing-masing panik, sehingga mereka kembali mengungsi," kata Sirajuddin kepada Kompas.com, Rabu.

Beberapa bangunan ambruk

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved