Soroti Sikap Agus Harimurti Yudhoyono, Ferdinand Hutahaean Sebut AHY Berlebihan: Kok Membesarkan
Ferdinand menyebut sejak dulu sudah ada gerakan makar dalam tubuh Partai Demokrat.
"Saya kagetnya Mas AHY sebagai ketua umum merespons ini secara besar-besaran seperti ini," ungkap dia.
"Bagi saya kok membesarkan gerakan kecil yang tidak seharusnya direspons secara besar-besaran," lanjutnya.
"Boleh direspons, tetapi jangan besar-besaran. Itu kekagetan saya yang pertama," tambah Ferdinand.
Ia menambahkan, Jokowi tidak ada sangkut-pautnya dengan urusan internal Demokrat.
"Saya pikir Partai Demokrat mengirimkan surat kepada Pak Jokowi meminta klarifikasi. Pak Jokowi menurut saya tidak mengetahui apa yang terjadi," tandas Ferdinand.
Lihat videonya mulai menit 3.00:
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan lima pelaku gerakan ambil alih Partai Demokrat.
Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers yang diunggah dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (1/2/2021).
AHY menyebut kelima pelaku gerakan itu terdiri atas kader aktif, mantan kader serta pejabat di luar Partai Demokrat.
"Gabungan pelaku gerakan ini ada lima orang," ujar AHY.
"Terdiri dari satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif."
Satu di antara para pelaku, disebutnya adalah mantan kader yang diberhentikan akibat terlibat kasus korupsi.
Namun, AHY tak menyebut nama mantan kader yang dimaksudnya.
"Satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi," ujar AHY.
"Dan satu mantan kader yang keluar dari partai tiga tahun lalu."