News
Pria Playboy Meninggal karena HIV/AIDS, 40 Pacarnya Datang Sekaligus saat Pemakaman, Nangis Bersama
Kisah pria penderita HIV/AIDS meninggal. Didatangi 40 wanita mantan pacarnya saat pemakaman.
Seorang koruptor China dihukum mati. Peristiwa koruptor dieksekusi mati berlangsung ada Jumat (29/1/2021).
Koruptor tersebut bernama China Lai Xiaomin, yang divonis menerima suap 277 juta dolar AS atau Rp 3.88 triliun menjalani eksekusi mati,
Koruptor yang terkenal karena memiliki 100 gundik yang tinggal dalam satu kompleks perumahan itu dieksekusi mati berdasarkan vonis Pengadilan Tianjin, media pemerintah China CCTV melansir.
Lai Xiaomin, mantan ketua Huarong, salah satu perusahaan manajemen aset terbesar yang dikendalikan negara, dihukum mati oleh pengadilan di kota utara Tianjin, kata CCTV.
"Jumlah suap yang diterima oleh Lai Xiaomin sangat besar, kejahatannya sangat serius dan dampak sosialnya sangat parah," kata laporan itu mengutip pernyataan Mahkamah Agung Tiongkok, yang menyetujui vonis eksekusi mantan banker top China tersebut.
Lai Xiaomin membuat pengakuan di CCTV (CCTV)
Tidak disebutkan bagaimana Lai Xiaomin dieksekusi, tetapi CCTV mengatakan dia diizinkan bertemu kerabat dekat sebelum dieksekusi.
Pengadilan China memiliki tingkat eksekusi lebih dari 99 persen dan sangat jarang hukuman mati dibatalkan.
Jumlah eksekusi mati yang dilakukan setiap tahun dianggap sebagai rahasia negara.
Kelompok hak asasi Amnesty International memperkirakan negara itu adalah algojo teratas secara global, dengan ribuan dieksekusi dan dijatuhi hukuman mati setiap tahun.
Lai Xiaomin divonis bersalah oleh Pengadilan Tianjin dan menyatakan terdakwa telah menunjukkan "niat jahat yang ekstrem" dan menyalahgunakan posisinya untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.
Meski sebelumnya media China menyebut Lai Xiaomin punya 100 gundik, tapi Pengadilan Tianjin menyatakan bersalah melakukan bigami setelah tinggal dengan seorang wanita “sebagai suami istri untuk waktu yang lama” di luar pernikahannya dan menjadi ayah dari anak-anak yang tidak sah.
Lai Xiaomin diduga telah menggunakan posisinya untuk menggelapkan lebih dari 25 juta yuan setara Rp 54.56 miliar dana publik antara tahun 2009 dan 2018.
Beberapa pejabat tinggi partai dan pengusaha telah secara spektakuler jatuh dari kejayaan dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari pembersihan anti-korupsi Presiden China Xi Jinping.
Mengutip China Press Minggu (22/12/19), praktik korupsi Lai Xiaomin terbongkar setelah beberapa tahun berhasil disembunyikannya.