Cuitan 'Islam Arogan', Gus Miftah: Abu Janda Kurang Ajar Terhadap Islam Terutama Nahdlatul Ulama
Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman adalah seorang ulama, da'i, dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta
Terakhir, Gus Miftah meminta kepada siapa pun untuk menjadikan media sosial untuk mendapatkan ridho Tuhan.
"Jangan sampai gara-gara medsos kita mendapatkan murka dari Tuhan, dakwah itu bukan profesi, tapi apapun profesinya harus berdakwah untuk kebaikan," katanya.
Gus Miftah meminta kepada Abu Janda untuk lebih bijak.
"Aku tadi bayangin kalau Arya Permadi ngeyel, aku tak pukul," katanya.
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, anak Buah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, akan memanggil influencer Abu Janda untuk diperiksa atas dugaan ujaran kebencian bernuansa rasis dan dugaan penistaan terhadap agama, Senin (1/2/2021) hari ini.
Sebelumnya, Abu Janda dilaporkan Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medya Rsicha Lubis ke Polisi.
Pemanggilan ini diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi terkait cuitan Abu Janda menyebut 'Islam arogan' di media sosial.
"Panggilan terhadap Abu Janda terkait laporan 'Islam arogan'," kata Slamet, Sabtu (30/1/2021) kemarin.
Cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut 'Islam arogan' berawal dari twit war dengan Tengku Zulkarnain.
Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter @ustadztengkuzul mencuit tentang arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika.
Tengku Zulkarnain kemudian menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya.
Cuitan tersebut diunggah hari Minggu (24/1/2021) lalu.
"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas.
Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," cuit Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, seperti dilihat, Jumat (29/1/2021).
Abu Janda membalas cuitan Tengku Zulkarnain dengan menyebut ada Islam yang 'arogan' karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.