Terkini Nasional
Refly Harun Anggap Cuitan Islam Arogan Abu Janda Hanya Kritikan: Tidak Tau yang Lain
Kasus rasisme yang menyeret Permadi Arya alias Abu Janda, ikut ditanggapi oleh pakar hukum tata negara Refly Harun.
"Saya tidak tahu yang lain ya, kalau saya menganggap itu kritik saja," tambahnya.
Refly Harun melanjutkan, semua kritik Abu Janda itu bisa dibantah oleh siap pun.
Karena itu, ia lantas menyinggung nama intelektual muda NU, Akhmad Sahal.
"Karena dia tidak ditujukan ke pihak tertentu, dia cuma ingin mengatakan bahwa Islam arogan karena menyingkirkan kearifan lokal," kata Refly Harun.
"Itu pendapat dan bisa dibantah."
"Saya juga membaca ada tweet Akhmad Sahal misalnya yang membantah itu."
"Dia sebutkan fenomena NU yang justru tidak menggusur kearifan lokal dan malah sangat akrab dengan kearifan lokal," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-8.49:
Komentar Natalius Pigai
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengungkap rasisme terhadap masyarakat Papua sudah terjadi menahun.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan iNews, Selasa (26/1/2021).
Diketahui sebelumnya Pigai menjadi korban ujaran rasialisme oleh Ketua Relawan Pro Jokowi-Ma'ruf Amin (Projamin) Ambroncius Nababan.

Ujaran bermuatan SARA di media sosial itu kemudian menjadi viral dan Ambroncius ditetapkan sebagai tersangka.
Menanggapi banyaknya kasus rasialisme terhadap masyarakat Papua, Pigai menuturkan bukan hanya terjadi kali ini saja.
"Soal rasisme terhadap orang Papua, itu bukan baru," jelas Natalius Pigai.