Kapolri
Hormat Terhadap Ulama, Kapolri Listyo Sigit di Mata Ketua PBNU: Profesional, Warga NU Cabang Nasrani
Sosok Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ini tengah menjadi sorotan. Seperti yang diketahui Listyo Sigit sudah resmi menjabat sebagai Kapolri.
Suatu hal penting baginya dan Polri terus menjaga hubungan baik dengan salah satu ormas muslim besar Indonesia.
Tentunya dalam rangka mensinergikan program-program yang akan dilaksanakan ke depan.
"Memang ke depan, Polri tidak mungkin bekerja tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami sangat berterima kasih kepada beliau dan PBNU," kata Listyo Sigit.
Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia ( Kapolri), Rabu (27/1/2021).
Dikutip dari Kompas.com, pangkat Listyo Sigit juga naik setingkat, dari komisaris jenderal menjadi jenderal.
Pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pukul 09.30 WIB.
Pengangkatan Sigit sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dengan demikian, Sigit resmi menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis.
Sosok Komjen Listyo Sigit
Sebelum menjabat sebagai Kapolri RI, Jenderal Listyo Sigit merupakan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).
Listyo Sigit merupakan lulusan Akpol pada tahun 1991.
Ia juga sempat menjabat Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang, pada 1998.
Lantas dikutip dari Kompas.com, pada tahun 2001, Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolsek Metro Duren Sawit.
Di tahun 2009, Listyo Sigit Prabowo kemudian dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Resor Pati dan satu tahun kemudian menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta.
Pada saat dirinya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, saat itu pula Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.