GMNI Sulut dan GPM Minahasa Kompak Beri Bantuan Bagi Korban Bencana Manado, Polak: Semoga Bermanfaat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Se-Sulawesi Utara dan Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kabupaten Minahasa memberikan bantuan pada korban banjir dan tanah longsor di Manado.

Hujan deras yang dialami beberapa hari lalu membuat sejumlah wilayah di kota Manado dilanda banjir dan tanah longsor.

Akibat dari bencana tersebut tercatat ada sebanyak 8 korban jiwa.

• Wamendag Jerry Sambuaga Peduli Korban Bencana di Manado

• James Arthur Kojongian Minta Maaf kepada Istrinya dan Akan Memperbaiki Kesalahan, Akui Khilaf

Tak hanya itu, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dan terendam banjir sehingga harus mengungsi.

Merespon peristiwa tersebut, DPC GMNI Se-Sulut dan GPM Minahasa memberikan bantuan bagi para korban pada Rabu (27/01/2021).

Bantuan berupa bahan makanan diserahkan di dua tempat, yaitu di Posko Masjid Ash-Sholihin dan di Posko Gereja GMIM Golgota Malendeng.

Ketua DPC GMNI Minahasa, Vike Tinangon mengatakan bahwa GMNI Sulut merasa tergerak dan sepenanggungan dengan para korban bencana.

"Bersama dengan teman-teman, kami merasa tersentuh dan ingin turut membantu para korban," katanya.

Tinangon juga mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan tersebut adalah sumbangan dari para donatur yang juga merupakan alumni GMNI.

"Ada dari bung Donny Rumagit dan bung Erwin Sumampow (Anggota Bawaslu Minahasa), ada juga dari bung Lord Malonda (Ketua KPU Minahasa), Friani Bolung dan Hardi Karaseran (Tokoh Pemuda dari Kecamatan Kombi) serta dari senior-senior lainnya," kata Tinangon.

Selanjutnya, Sekretaris DPC GPM Minahasa, Jermia Polak mengharapkan bantuan yang diberikan semoga bisa bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

"Saya melihat langsung kondisinya (lokasi bencana), mereka benar-benar perlu mendapat bantuan," katanya.

Polak juga mengharapkan perhatian pemerintah bagi para korban bencana, terutama bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal ataupun rusak.

"Terlepas dari itu, mari kita sama-sama berdoa agar bencana seperti ini tidak terulang lagi. Dan sebagai manusia kita juga harus menjaga lingkungan kita," kuncinya. (vnt)

Wamendag Jerry Sambuaga Peduli Korban Bencana di Manado

Rasa sepenanggungan terhadap korban bencana alam di Manado turut dirasakan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia Jerry Sambuaga.

Terbukti, meski sedang menjalankan tugas di luar negeri,

Wamendag melalui tim relawannya menyalurkan bantuan bahan pokok di sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan longsor, Rabu (27/1/2021).

Ia pun menitip pesan ajakan kepada warga untuk bersama-sama mendoakan agar Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya dijauhkan dari bencana.

Tidak hanya bencana alam, namun juga dari penyebaran virus corona.

“Patuhi instruksi pemerintah dan tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi. Salam sehat dan semangat, kiranya Tuhan memberkati kita semua,” imbau politikus muda kebanggaan warga Kawanua itu.

Sementara itu, Ketua Tim Relawan JS Moris Polak mengungapkan, pihaknya menyalurkan ratusan paket bantuan yang terdiri dari beras, mie instan dan air mineral.

“Puji Tuhan penyaluran di enam wilayah terdampak bencana, yakni di Tanjung Batu, Bumi Nyiur, Tingkulu, Taas, Kampung Manggis Dendengan Dalam dan Ketang Baru berjalan dengan baik.

Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara yang terkena bencana,” kata Moris didampingi Relawan JS Jerry Manein dan Stev Buntuang.

Terpisah, Gabriela Patymahu, warga Kampung Manggis mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian Wamendag terhadap warga korban bencana.

“Sudah dua kali banjir tapi warga di sini belum dapat bantuan dari pemerintah. Terima kasih pak Jerry Sambuaga, Tuhan Yesus memberkati,” tutur Gabriela.

Senada dikatakan Sahril Kadir warga Ketang Baru dan Reby K, warga Tingkulu.

“Apresiasi setinggi-tingginya buat pak Wamendag Jerry, di tengah kesibukan tugas negara, tetapi tetap peduli dengan warga di kampung halaman dengan menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor,” puji keduanya kompak.