Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Selamat Jalan Johnathan, Bayi 2 Tahun Tewas Kehabisan Darah Usai Telan Baterai, Orangtuanya Menyesal

Seorang bayi berusia 2 tahun perlahan-lahan mati kehabisan darah setelah tidak sengaja menelan baterai.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Tribun Manado
Bayi bernama Johnathan tewas setelah menelan baterai. 

Tapi sayangnya, anak itu tidak bisa terselamatkan dan meninggal di rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sebuah baterai kancing di dalam ususnya.

Orangtuanya yang patah hati setelah kehilangan putra, percaya anak itu menelannya pada 16 Desember

dan menghabiskan empat hari untuk membakar organnya.

Karena kejadian buruk yang menimpa putranya, ibu Johnathan menghimbau agar orangtua lebih memperhatikan barang-barang di dekat anak mereka.

Bayi bernama <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/johnathan-huff' title='Johnathan Huff'>Johnathan Huff</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tewas' title='tewas'>tewas</a> setelah menelan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/baterai' title='baterai'>baterai</a>.

(Foto: Bayi bernama Johnathan Huff tewas setelah menelan baterai. /Istimewa)

Jackie, dari Greensboro, North Carolina, berkata:

"Menempatkan lakban di bagian belakang remote bisa menghentikan ini."

"Selotip sulit dilepas orang dewasa, anak berusia dua tahun tidak akan bisa membukanya.

"Saya tidak bisa mengembalikan Johnathan, tetapi jika ada yang bisa saya lakukan

untuk membuat lebih banyak orang tua menggeledah rumah mereka, maka itu berarti."

(sal/tribun-medan.com)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul PILU Bayi 2 Tahun Tewas Perlahan Kehabisan Darah setelah Tak Sengaja Telan Baterai Kancing,

https://medan.tribunnews.com/2021/01/26/pilu-bayi-2-tahun-tewas-perlahan-kehabisan-darah-setelah-tak-sengaja-telan-baterai-kancing?page=all.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved