Budaya
Mengenal Silat Ragay, Seni Bela Diri Warisan Kerajaan Bolaang Mongondow yang Nyaris Punah
Soal Silat, setiap daerah punya gerak tersendiri, yang disesuaikan dengan budaya serta lingkungan alamnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seni beladiri pencak silat punya banyak ragam di daerah seluruh Indonesia.
Setiap daerah punya gerak tersendiri, yang disesuaikan dengan budaya serta lingkungan alamnya.
Daerah Bolaang Mongondow juga punya silat sendiri. Silat ini adalah warisan Kerajaan Bolaang Mongondow.
Yang disebut Ragay. Silat khas Mongondow ini punya banyak keunikan.
Salah satunya latihan pugutan yanat. Informasi yang dihimpun Tribun Manado dari sejumlah sumber Pustaka Bolmong, latihan tersebut adalah meneteskan air jahe di mata.
Tujuannya adalah melatih panca indra. Pelatihan berlangsung dalam suasana sakral.
Pesilat yang sudah beroleh pugutan akan memiliki ketajaman panca indra dan mata batin.
Di mata para pesilat ragay, sabetanparang atau tusukan tombak akan terlihat lambat bak gerakan slow motion hingga mudah dielakkan.
Pelatihan berlangsung malam hari. Hanya diterangi tuntul (obor), pesilat ditutup matanya dengan kain hitam dan berusaha mengelak dari sabetan parang maupun pukulan.
Itu karena prinsip Ragay adalah menangkis dan menghindar.
Seni beladiri
Pencak Silat
Bolaang Mongondow
sumber Pustaka
suasana sakral
panca indra
mata batin
pesilat ragay
Kang Ouw
anggota DPRD Bolmong
Tak Bergeser Meski Diangkat Puluhan Warga? Kisah Keramatnya Arca Lembu di Taman Bali |
![]() |
---|
Pemkot Kotamobagu Akan Tampilkan Tarian Adat Mongondow Bernama Binarundak di HUT TMII |
![]() |
---|
Si Penyairlah yang Menjaga Gawang Bahasa Indonesia kata Remy Silado |
![]() |
---|
Tengok Tradisi Rajaban di Cirebon, Ziarah ke Makam Dua Pangeran |
![]() |
---|
Kemdikbud Gelar Pameran Warisan Budaya Takbenda |
|
---|