Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Ryan Pembunuh Berantai dari Jombang? Sudah 12 Tahun Dipenjara, Menunggu Hukuman Mati

Total ada 11 korban tewas dalam kasus pembunuhan sadis yang dikenal dengan Kasus Ryan Jombang ini. Ada yang dimutilasi

Editor: Finneke Wolajan
Kolase istimewa (Tribunnews/Kompas.com)
Ryan Jombang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi yang menimpa seorang pria berinisial (DS) di Bekasi, Jawa Barat, 5 Desember 2020 mengulang ingatan tentang peristiwa naas serupa yang terjadi pada Heri Santoso sekitar 12 tahun silam.

Pelaku pembunuhan dan mutilasi tak lain adalah orang yang menjalin hubungan dekat dengan korbannya.

Bahkan, bisa disebut sebagai hubungan asmara sesama jenis.

Masih Ingat Ryan Pembunuh Berantai dari Jombang? ? 12 tahun berlalu, ini kisah tragis pembunuhan sadis ini. Ryan menunggu hukuman mati.

Total ada 11 korban tewas dalam kasus pembunuhan sadis yang dikenal dengan Kasus Ryan Jombang ini.

Pembunuhan Berantai oleh Very Idam Henyansyah alias Ryan menggemparkan dunia.

Kasus mutilasi di Bekasi ini dilakukan DS (24) adalah seorang remaja berinisial A (17), yang ternyata juga korban kekerasan seksual DS. 

Dulu Menakutkan, Sekarang Begini Nasib <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ryan-jombang' title='Ryan Jombang'>Ryan Jombang</a> Pelaku Mutilasi 11 Orang
Ryan Jombang Menunggu Hukuman Mati (Tribunnews.com)

Pelaku kesal karena kerap dipaksa berhubungan badan berkali-kali. Hal ini membuat A memutuskan mengakhiri hidup DS. 

Sementara itu, peristiwa yang menimpa Heri Santoso pada 2008 membuat geger banyak pihak lalu kemudian dikenal dengan Kasus Ryan Jombang.

Karena ternyata dia bukanlah korban satu-satunya dari pelaku yang bernama Verry Idham Henyansyah alias Ryan.

Penemuan jasad Heri, yang merupakan teman dekat Ryan, membimbing polisi untuk membongkar pembunuhan dan mutilasi yang Ryan lakukan terhadap belasan pria lainnya.

Dikenal dengan Kasus Ryan Jombang

Menurut arsip Kompas, kasus "pembunuhan berantai" yang dilakukan oleh pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, ini pertama kali terungkap saat polisi menemukan tujuh potongan mayat di Jalan Kebagusan Raya, dekat SD Negeri Ragunan XIV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 12 Juli 2008.

Belakangan diketahui bahwa korban adalah Heri Santoso yang saat itu berusia 40 tahun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved