Bantu Korban Bencana, GAMKI Sulut Buka Dapur Umum

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara (Sulut) membantu warga korban bencana alam di Kota Manado dengan membuat dapur umum.

Hujan deras yang melanda Kota Manado pada 16 dan 22 Januari 2021 membuat Manado diterjang banjir dan tanah longsor.

Dari tanah longsor yang terjadi dua kali itu menyebabkan 8 korban jiwa meninggal dunia, yang pertama 6 korban kemudian bencana kedua yakni 2 orang meninggal dunia.

• Hakim Putuskan Meraba-raba Anak yang Berpakaian Bukan Pelecehan, Aktivis: Ini Memalukan

• Genap 18 Tahun, Tomohon Masih Koleksi 5,9 Ribu Penduduk Miskin, CS-WL Siapkan Strategi Khusus

• 933 Peserta Bersaing Secara Ketat di Seleksi Pendidikan SIP, 37 di Antaranya adalah Polwan

Selain longsor yang memakan 8 korban jiwa, banjir juga merusak rumah warga sehingga banyak warga yang mengungsi.

Hal tersebut membuat DPD GAMKI Sulut tergerak hati dan bergotong royong membantu warga yang terdampak bencana alam.

Ketua DPD GAMKI Sulut, Debby Suma ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan duka mereka, duka kita juga.

"Sebagai sesama manusia ciptaan Tuhan Sang Kepala Gerakan, GAMKI hadir sebagai wujud rasa solidaritas membantu mereka yang kena musibah bencana banjir dan tanah longsor," ucap Debby.

Lebih lanjut disampaikannya, GAMKI Sulut telah menyiapkan dapur umum yang difasilitasi untuk menampung bantuan.

Menurutnya dari dapur umum yang disiapkan bisa menampung bantuan dari siapapun dan juga dari mana saja untuk disalurkan kepada warga korban bencana.

"Bantuan nanti akan disalurkan lewat dapur umum bisa berupa pakaian, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur seperti selimut dan tikar, sembako, makanan siap saji juga air mineral," ungkapnya lagi.