Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Ahmad Riza Patria Sebut Bakal Perluas Lahan Makam Khusus Pasien Covid-19, 100 Meninggal per Hari

Kasus positif virus corona/Covid-19 terus meningkat di DKI Jakarta dan banyak yang meninggal dunia.

Editor: Alexander Pattyranie
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Suasana di TPU Srengseng Sawah Penuh. Pemprov DKI Jakarta ratakan tanah untuk lahan baru pemakaman Covid-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, GAMBIR - Kasus positif virus corona/Covid-19 terus meningkat di DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI jakarta Ahmad Riza Patria Sebut Bakal Perluas Lahan Makam

Khusus Pasien Covid-19.

BERITA TERPOPULER :

 Masih Ingat Pembunuhan Pramugari Cantik? Polisi Temukan Sesuatu di Alat Viral Mantan Ratu Kecantikan

 Kecelakaan Maut, 2 Orang Rombongan yang Hendak Lamaran Tewas di Tempat, Mobil Pikap Tabrak Tiang

 Sosok Joseph Robert Giri, Jendral Berbadan Kekar & Mantan Danrem 131/Santiago, Cinta Sulawesi Utara

TONTON JUGA :

Hal itu dilakukan karena capai 100 Meninggal per Hari akibat Covid-19.

Meski berstatus sebagai Ibu Kota NKRI, namun Pemprov DKI Jakarta memastikan tak kesulitan

menyiapkan lahan makam untuk jenazah Covid-19.

Adapun pemakaman Covid-19 di Jakarta semakin menipis karena banyaknya pasien yang meninggal.

Wakil Gubernur DKI jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya telah mengukur angka

kematian per hari di Jakarta akibat Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, kematian akibat Covid-19

angkanya bervariasi sekitar 100 jenazah.

Berdasarkan data dari dinas tersebut, pemerintah kemudian menyiapkan lahan baru untuk

menampung jenazah Covid-19.

“Prinsipnya ketersediaan lahan tidak ada masalah.

Sekalipun Jakarta adalah Ibu Kota yang sulit menyiapkan lahan dalam jumlah besar,

tapi untuk pemakaman Covid-19 kami siapkan sebaik mungkin,” kata Ariza di TPU Rorotan

Jakarta Utara pada Rabu (27/1/2021).

Walau begitu, Ariza berharap lahan pemakaman yang disediakan DKI nantinya tidak lagi

kebanyakan diisi oleh jenazah Covid-19.

Langkah ini tentunya dapat terlaksana bila masyarakat mematuhi protokol kesehatan 3M,

yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.

“Jangan lupa hidup sehat, teratur bersih, berolahraga dan berjemur serta makan makanan

yang bergizi,” ujar Ariza.

Selain itu, kebijakan terbaru yang dikeluarkan DKI terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

yang berlaku pada Selasa (26/1/2021) sampai Senin (8/2/2021) juga diyakini dapat mengendalikan

penyebaran Covid-19.

Kebijakan PSBB ini mengikuti pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang

dikeluarkan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.

“Kami memahami masyarakat sudah cukup lelah karena hampir setahun kita berjuang melawan Covid-19.

Kami yakin seluruh warga tidak menyerah, dan tidak boleh menyerah jadi terus berjuang bersama-sama

memastikan kesehatan kita, keluarga dan seluruh komunitas masyarakat agar terbebas dari

penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 17.000 lebih petak makam Covid-19 di bulan

Februari 2021 mendatang.

Saat ini, DKI masih mematangkan sejumlah lahan di Jakarta untuk segera digunakan menampung

jenazah suspek maupun konfirmasi Covid-19.

“Insya Allah di bulan depan secara bertahap kami akan mempersiapkan tidak kurang dari 17.100

petak (17.900 lahan makam),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di TPU Rorotan,

Jakarta Utara pada Rabu (27/1/2021) pagi.

Ariza menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan lahan pemakaman baru untuk

mengantisipasi lonjakan jenazah Covid-19.

Dia merinci, DKI telah menyiapkan lahan di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur dengan total luas 5 hektar,

dan lahan siap pakai seluas 3.000 meter persegi dengan daya tampung 800 petak.

Kemudian TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan yang kini masih dalam proses persiapan perluasan

mencapai 3,4 hektar dengan daya tampung 1.900 petak.

Sedangkan di Tegal Alur, Jakarta Barat terdapat 1,3 hektar lahan tambahan dengan daya tampung 800 petak.

Sementara TPU Rorotan dari dua hektar, lahan yang sudah siap 8.000 meter persegi dengan daya

tampung 1.500 petak.

“Kemudian di Kramat Tiga juga ada 9.000 petak yang dalam perluasan 5,2 hektar, kemudian

di Pondok Gede rencananya 2,1 hektar dengan kapasitas 3.900 petak.

(Wartakotalive/Fitriyandi Al Fajri)

BERITA PILIHAN EDITOR :

 2 Kerangka Manusia Ditemukan, 1 Dewasa 1 Anak-anak, Keduanya dalam Satu Balutan Mukena

 Dokter Bunuh Dua Pasien Covid-19 Demi Kosongkan Ruang Isolasi, Natal dan Angelo Meninggal

 Nasib Ribka Tjiptaning Setelah Bongkar Bisnis Vaksin, Sempat Singgung Soal Flu Burung itu Enggak Ada

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kematian di Ibu Kota Capai 100 Orang per Hari, DKI Bakal Perluas Lahan Makam Khusus Pasien Covid-19

https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/27/kematian-di-ibu-kota-capai-100-orang-per-hari-dki-bakal-perluas-lahan-makam-khusus-pasien-covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri

Editor: Dwi Rizki

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved