Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Brigjen TNI Ahmad Rizal, Anak Buah Jenderal Andika, Sudah Divaksin Tapi Positif Covid-19

Inilah profil dan biodata Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang positif Covid-19.

Editor: Chintya Rantung
Tribun Kaltara
Brigjen TNI Ahmad Rizal 

- Paban I/Ren Spamad (2017—2018)

- Danrem 162/Wira Bhakti (2018—Sekarang)

Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, dalam kondisi terus membaik.

"Alhamdulillah perlahan lahan membaik dari Covid -19," kata Danrem pada Kompas.com, melalui telepon, Senin (25/1/2021).

Biodata Brigjen TNI Ahmad Rizal Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Positif Covid-19, Sudah Divaksin

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sudah Divaksin tapi Danrem 162 Wira Bhakti Positif Covid-19, Ini Penjelasannya'

Sebelumnya, Ahmad Rizal telah menjalani vaksin Sinovac bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan sejumlah pejabat di wilayah Provinsi NTB dan Kota Mataram, 14 Januari 2021 di Gedung Graha Bhakti, NTB.

Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalillah, yang juga merupakan Koordinator Satgas Covid-19, membenarkan jika Danrem 162 Wira Bhakti terpapar Covid-19.

Namun, penjelasan secara detail diserahkan pada Kepala Dinas Kesehatan NTB.

Soal Danrem terpapar Covid-19 meski telah menerima suntikan vaksin Sinovac tahap pertama bersama pejabatan di NTB, Rohmi menuturkan hal itu bisa saja terjadi.

"Memang walaupun sudah divaksin masih ada kemungkinan kena Covid-19, tapi antibodi sudah lebih baik. Info detail Kadikes NTB akan menjelaskan," kata Rohmi.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, Lalu Hamzi Fikri yang di konfirmasi terkait kondisi Danrem, mengatakan, Dandrem terpapar Covid-19 sepekan setelah menjalani vaksin Sinovac.

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari pihak RSAD (Rumah Sakit Angkatan Darat) Mataram, dijelaskan bahwa Danrem terpapar Covid-19, namun dengan gejala ringan, dan tengah menjalani isolasi mandiri," kata Fikri.

Fikri menegaskan, siapapun yang menerima vaksin, bisa terkena Covid-19 meskipun belum menerima vaksin Sinovac tahap berikutnya atau tahap ke-2.

Fikri memaparkan pendapat dari sejumlah ahli, bahwa vaksin itu butuh waktu untuk membentuk kekebalan tubuh dalam diri seseorang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved