Berita Viral
Dulu Pilot, Pria Ini Kini Jadi Tukang Bangunan dan Kurir, Pamer Seragam Rapi dan Lusuh Lalu Viral
Dia terinspirasi untuk berbagi pengalamannya setelah seorang pilot melakukan hal yang sama
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang pria mantan pilot yang terpaksa banting stir karena kena PHK
Pria ini adalah seorang mantan pilot maskapai penerbangan komersial.
Ia beralih profesi sebagai Tukang Bangunan dan kurir, karena pandemi yang membuat dirinya kehilangan pekerjaan.
Kisah mantan pilot ini pun menjadi viral di media sosial, terlebih setelah postingan yang membandingkan seragamnya dulu dan sekarang.
Co-pilot pesawat Boeing 737 bernama Patrick Pawelczak itu membagikan kisahnya di sebuah postingan LinkedIn, yang telah dilihat lebih dari 15 juta kali dalam hitungan hari.
Pria yang berasal dari Sant Andreu de Llavaneres, Spanyol, mengatakan dia terinspirasi untuk berbagi pengalamannya setelah seorang pilot melakukan hal yang sama.
Postingannya menjelaskan bagaimana 12 bulan yang lalu dia mengeluh tentang penerbangan malam dan hanya terbang 700 jam tahun itu, kini kehidupan pekerjaannya sangat jauh.
Pawelczak bekerja untuk maskapai Slowakia Go2Sky sampai virus korona menghancurkan industri penerbangan, memaksanya untuk memikirkan kembali cara menafkahi keluarganya.
"Saya ingin berbagi pengalaman saya menjadi pekerja konstruksi dan kurir pengiriman Amazon untuk menunjukkan bahwa kita semua bisa melanjutkan hidup, sementara kita tidak dapat terbang," katanya kepada AeroTime.
Setelah menyelesaikan tugas di Turki yang melibatkan enam penerbangan, ia kembali ke Barcelona saat industri tersebut sedang terhenti.
Dia mengatakan, meskipun masa depan tidak pasti dia sangat lega bisa berada di rumah dan dapat berbicara dengan putrinya secara langsung dan bukan lewat FaceTime.
"Mungkin ini memang dimaksudkan dan saya ditakdirkan untuk berada di sini bersama keluarga saya selama ini, mendukung istri saya dan berada di sana saat putri saya tumbuh.
"Saya percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, jadi, meskipun ini masa yang sulit, mungkin ini memang seharusnya."