Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Yang Mau Bepergian Melalui Penerbangan Pekan Ini, BMKG Ingatkan Potensi Awan Cumulonimbus

Awan Cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya.

theconversation.com
Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Yang mau bepergian menggunakan jasa penerbangan dalam pekan ini, sebaiknya mengetahui peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG memprediksi potensi tinggi terjadinya pembentukan Awan Cumulonimbus (CB) yang dapat membahayakan penerbangan pada 23-28 Januari 2021.

Awan Cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya.

Kumulonimbus berasal dari bahasa Latin, ‘cumulus’ berarti terakumulasi dan ‘nimbus’ berarti hujan.

Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer.

Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional) diprediksi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.

Kondisi ini juga terjadi di wilayah perairan mulai dari Samudra Hindia barat, Bengkulu hingga Jawa Tengah,

Perairan Utara Jawa Tengah, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Makasar, Laut Sulawesi, Perairan selatan Bali hingga NTT dan Samudra Hindia selatan Bali-NTT, Laut Arafuru, Samudra Pasifik utara Papua.

Sedangkan Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen (FRQ / Frequent) selama 7 hari kedepan diprediksi terjadi di Samudera Hindia utara Australia Barat.

Karena itu BMKG mengimbau masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan sektor transportasi agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di puncak musim hujan ini.

“Hal ini demi mewujudkan keselamatan dalam layanan penerbangan,” kata Kepala BMKG Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD melalui siaran persnya, kemarin.

Warga Malendeng Manado Terjebak Banjir
Warga Malendeng Manado Terjebak Banjir (handover)

Untuk mempercepat dan memperluas layanan informasi cuaca penerbangan, sejak 2018 BMKG menyampaikan update informasi prakiraan cuaca di seluruh bandara melalui aplikasi mobile phone Info BMKG.

Juga bisa diakses melalui layar-layar display cuaca di seluruh bandara, pelabuhan dan display cuaca publik untuk beberapa lokasi strategis.

Informasi dalam aplikasi Info BMKG tersebut meliputi informasi cuaca setiap jam hingga prediksi kondisi cuaca untuk empat jam ke depan.

Sedangkan informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca untuk area maupun rute penerbangan seperti SIGWX (Significant weather Chart) dan SIGMET (Significant Meteorological Information) dapat diakses dalam laman aviation.bmkg.go.id.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved