Kebakaran
SPBU Terbakar, Ada 4 Kali Ledakan, Ini Kata Polisi, Lihat Video Kejadian Itu
Kejadian SPBU terbakar ini terjadi di Surabaya.SPBU Margomulyo, Tandes, Surabaya terbakar Minggu (24/1/2021) malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kebakaran SPBU. Hal itu membuat warga panik.
Ada empat kali ledakan terdengar pada kejadian tersebut.
Kejadian SPBU terbakar ini terjadi di Surabaya.
SPBU Margomulyo, Tandes, Surabaya terbakar Minggu (24/1/2021) malam
Kepala Unit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto mengungkapkan, ada 4 kali ledakan yang terjadi.
Pemerintah Kota Surabaya mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunVideo, beredar video ledakan yang terjadi di SPBU Margomulyo.
Dalam video, petugas damkar tampak mencoba menjinakkan api di sekitar SPBU.
Tak lama, terdengar ledakan yang memunculkan sebuah api sehingga membuat sejumlah warga panik.
Menurut penuturan Gogot, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Ledakan pertama muncul pada pukul 18.00 WIB di Taman Bundaran Karangpoh, sebelah barat SPBU.
"Pertama kali meledak di Taman Bundaran Karang Poh, sebelah barat pom bensin. Api hingga ke barat sampai ke sungai yang lebih besar," jelas Gogot, Minggu (24/1/2021).
Kemudian ledakan selanjutnya terjadi di selokan seberang SPBU Margomulyo.

Sementara ledakan terakhir terjadi di sisi selatan SPBU, tepatnya di sebuah warung.
Akibatnya sebuah warung di dekat SPBU ikut terbakar.
Gogot membenarkan adanya aliran gas yang berada di sekitar kawasan ledakan tersebut, tetapi pihaknya masih menyelidiki apakah penyebab ledakan bersumber dari gas atau unsur lain.
"Untuk saat ini bagaimana dan apa yang terjadi kita belum tau semua. Belum ada jawaban pasti apakah itu dari gas atau dari yang lain," pungkas Gogot.
Tim PGN juga sudah menyelidiki insiden tersebut dan menyatakan tidak ada kebocoran pipa di kawasan tersebut.
Gogot menerangkan, pihaknya juga menyelidiki kemungkinan kebocoran bunker yang dibangun oleh pihak SPBU Margomulyo.
Senin (25/1/2021) PT Pertamina menerjunkan tim ke lokasi kejadian.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan ini.
(Tribun-Video.com/FirdausiRRA)
Kebakaran di Sulut
Ruangan staf di Kantor Lurah Paceda Kecamatan Madidir, Kota Bitung Provinsi Sulut dilalap si jago merah.
Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/1/2021) subuh sekitar pukul 03.30 Wita.
Beruntung api tidak cepat membesar, sehingga ruangan kerja Lurah, balai kelurahan dan ruangan lainnya di kantor yang terletak di Lingkungan IV selamat dari terjangan si jago merah.
Di tempat kejadian perkara (TKP), amatan Tribunmanado.co.id nampak dua orang aparat kelurahan, seorang THL tengah membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Peristiwa terbakarnya ruangan staf di kantor Lurah itu, ternyata dilakukan oleh seorang anak di bawah umur YS alias Yosua (17) warga setempat.
Kejadian ini diketahui oleh sang lurah saat dirinya sedang beristirahat di rumahnya.
"Tiba-tiba ada seorang pendeta dan rekan lurah yang menelpon, saya pikir ada informasi duka. Tidak tahunya memberi tahu kalau kantor lurah terbakar," kata Lurah Paceda Herold Barauntu.
Sontak dirinya langsung bergegas bangun dan menelpon pemadan kebakaran.
Dia pun langsung bergegas menuju ke kantor lurah, di sana sudah banyak warga dan sejumlah aparat kelurahan bergotong royong memadamkan api di dalam ruangan yang sementara terbakar, menggunakan air di sekitar kantor lurah.
Akibatnya berkas-berkas kantor seperti buku register, surat-surat register kematian, pernikahan hangus di lalap si jago merah.
Selain itu ikut terbakar satu paket PC, Komputer, printer, meja kursi, kunseng pintu, plafon, lantai pecah-pecah , kipas angin, dispenser dan sejumlah barang lainnya.
"Beruntung buku tanah, berkas bantuan langsung tunai (BLT) dan Covid 19 berada di dalam ruang kerja saya," kata dia.
Ruang staf yang terbakar sangat dekat dengan ruang kerja sang lurah.
Beruntung api tidak sempat masuk, meski pintu akses ke ruangan sempat terbakar karena berhail dibuka oleh pelaku pembakaran.
Ironisnya pelaku kini tercatat sebagai siswa kelas XII satu di antara SMK ternama di Kota Bitung.
Masalah ini langsung dia laporkan ke Polres Bitung dan dia sudah dimintai keterangan oleh penyidik di unit Jatanras Sat Reskrim Polres Bitung.
Masalah ini sudah diketahui Camat, Polsek setempat.
Lanjut lurah, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 wita.
Adapun sang pelaku pembakaran kantor Lurah, saat kejadian masih ada disekitar lokasi.
Namun karena pengaruh mabuk, langsung di antar pulang warga ke rumahnya.
Beberapa jam kemudian mendapat informasi, pria YS pelaku yang membakar kantor lurah dan sudah sempat mengaku ke seorang warga.
"Langsung di follow up babinsa dan babinkamtibmas serta dari polsek langsung menuju rumah pelaku dan menciduknya," jelasnya.
Dalam melakukan aksinya itu, terduga tersangka dalam keadaan mabuk.
Sebelum melakukan aksinya sempat pesta miras dengan sejumlah rekannya.(crz)
Artikel ini sebagian telah tayang di