Jusuf Kalla - Anies Baswedan Mencuat di Pilpres 2024, Kepulangan Rizieq Shihab Pertanda, Ada Apa?
Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Indonesia, disebut tak kalah dengan Joe Biden yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat
“Usia tidak lagi menjadi halangan. Apalagi JK di usianya yang sekarang, masih terlihat energik,” beber Direktur Mahara Leadership itu.
Tulisan M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan, menyebar di sejumlah Grou WhatsApp.
Jusuf Kalla (Tribunnews)
Pemikiran M Rizal Fadillah yang ditulis di Bandung, 24 Januari 2021, ini mengulas tentang kiprah JK belakangan ini.
Pemerhati Politik dan Kebangsaan, M Rizal Fadillah, menyebut kiprah JK belakangan ini sebagai “Taubbat Politik Jusuf Kalla”.
Menurut M Rizal Fadillah, periode pertama Jokowi didampingi Jusuf Kalla tidak membawa hasil konstruktif.
Sesuai dengan prediksi JK sendiri bahwa jika Jokowi menjadi Presiden hancur negeri ini.
“Ungkapan pada bulan Mei 2014 ternyata terbukti. Kegaduhan demi kegaduhan mewarnai negara.
JK yang menjadi Wapres tak berkutik “mengawal” Jokowi yang ternyata lebih kuat dikawal oleh Taipan dan pengaruh Pemerintah China,” tulis M Rizal Fadillah.
Menurut M Rizal Fadillah, Wapres JK saja yang berpengalaman dan matang berpolitik mampu “dimatikan” Jokowi, apalagi KH Maruf Amin yang tidak berpengalaman dan hanya berfungsi sebagai “vote getter” saat Pilpres 2019.
“Jokowi sendiri sebenarnya lemah, hanya lingkungan kepentingan sekitarnya sangat dominan sehingga mampu memproteksi dan diduga kuat mengendalikan,” tulis M Rizal Fadillah.
JK dia nilai seperti mulai menyadari kesalahannya yang menjadi “mede dader” dari kerusakan ekonomi dan politik bangsa di bawah Pemerintahan Jokowi.
Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (Tribunnews)
Kini, lanjut M Rizal Fadillah, JK mulai turun gunung melangkah kembali di kancah perpolitikan nasional.
Menurut M Rizal Fadillah, ketika Rizieq Shihab menginjakan kaki di tanah air, JK rintis hubungan pertokohan dengan Rizieq Shihab dan Anies Baswedan.