Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Tragis, Seorang Siswi SMP Jadi Korban Pemerkosaan Saat Cari Sinyal di Hutan untuk Belajar Daring

Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) diperkosa seorang pria di Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu), Riau.

(Dok. Polres Inhu)
Pelaku pencabulan siswi SMP saat diamankan di Polsek Kelayang di Kabupaten Inhu, Riau, Sabtu (23/1/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) diperkosa seorang pria di Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu), Riau.

Penjabat sementara Kepala Urusan Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, pelaku pemerkosa siswi SMP tersebut telah berhasil ditangkap.

"Pelaku berinisial JPN (23), ditangkap Polsek Kelayang beberapa jam setelah pelaku mencabuli korban. Korban seorang siswi SMP berusia 15 tahun," kata Misran kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Jelang Laga Inter Milan vs AC Milan Coppa Italia, Zlatan: Kami Punya Kesempatan Tampil Lebih Baik

Misran mengatakan, pelaku sudah beberapa kali memerkosa korban sejak 2020 lalu.

JPN (23) warga Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu diamankan polisi karena telah memperkosa seorang siswi berusia 15 tahun.

Korban sudah beberapa kali diperkosa oleh pelaku sejak tahun 2020.

Penjabat sementara Kepala Urusan Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan pemerkosaan terakhir dilakukan pelaku pada Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ironisnya pemerkosaan terjadi saat korban belajar online di hutan seorang diri.

Korban terpaksa belajar di hutan untuk menjadi sinyal internet yang ada di dataran tinggi.

"Saat itu, korban sedang berada di dataran tinggi agar bisa mendapat sinyal internet untuk daring tugas sekolah. Lalu pelaku datang dan memerkosa korban," kata Misran melalui pesan singkat, Sabtu (23/1/2021).

Dipergoki ibu sedang bertengkar dengan pelaku

Kasus pemerkosaan tersebut terbongkar saat ibu korban memergoki anaknya bertengkar dengan JPN pada Minggu (17/1/2021).

Saat itu ibu korban melihat pelaku mencekik leher anaknya saat di rumah.

Ibu korban kemudian memarahi pelaku yang langsung pergi meninggalkan rumah korban.

Sang ibu kemudian bertanya kepada anaknya, alasan pelaku mencekik lehernya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved