Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UFC

Sosok Dustin Poirier, Petarung Louisiana Buat McGregor Terkapar, Catat Kemenangan Gemilang

Pukulan telak yang dari Poirier mendarat di pelipis kiri The Notorious (julukan McGregor) membuat petarung asal Irlandia itu terkapar.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
metro.co.uk
Dustin Poirier 

The Notorious seketika terkapar dan dinyatakan tidak bisa melanjutkan pertarungan.

Dustin Glenn Poirier merupakan petarung kelahiran Louisiana, Amerika Serikat, pada 19 Januari 1989.

Dustin Poirier memulai karier MMA profesionalnya pada 2009 dengan menjadi petarung kelas ringan di berbagai kompetisi regional di Amerika Serikat dan World Extreme Cagefighting (WEC).

Dua tahun berselang, Dustin Poirier resmi menjadi petarung UFC. Hal itu tidak lepas dari merger yang dilakukan WEC dan UFC pada Oktober 2010.

Dustin Poirier memulai debutnya di UFC sebagai petarung kelas bulu atau featherweight pada 2 Januari 2011.

Modal Dustin Poirier untuk menjadi petarung UFC terbilang apik, yakni rekor 8 kemenangan dan baru sekali kalah saat masih bertarung di kelas ringan atau lightweight.

Sejak debut di UFC, nama Dustin Poirier terus melejit karena sering menyajikan pertarungan terbuka dan menghibur.

Pertumpahan darah di arena pertarungan secara tidak langsung menjadi ciri khas duel yang melibatkan Dustin Poirier.

Tidak hanya itu, Dustin Poirier juga kerap disebut petarung dengan kemampuan lengkap.

Sebab, Dustin Poirier memiliki gaya bertarung kombinasi striking dan grappling.

Dustin Poirier handal dalam striking terutama pukulan karena sudah berlatih tinju sejak 2007.

Terkait kemampuan grappling, Dustin Poirier mendapatkannya dari Brazilian Jiu Jitsu. Dikutip dari situs Everlast, Dustin Poirier adalah pemegang sabuk coklat Brazilian Jiu Jitsu.

Duel pertama melawan Conor McGregor pada 2014 menjadi pertarungan terakhir Dustin Poirier di kelas featherweight UFC.

Selama tiga tahun menjadi petarung kelas bulu atau featherweight, Dustin Poirier memiliki rekor delapan kemenangan dan tiga kali kalah.

Dustin Poirier kemudian memutuskan kembali ke kelas ringan atau lightweight pada 2015 untuk memenuhi ambisinya meraih sabuk juara UFC.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved