Kecelakaan
Kecelakaan Mobil Dinas, Bertabrakan Dengan Honda CBR Lalu Terbakar, Seorang Pejabat Jadi Korban
Seorang pejabat menjadi korban pada kejadian kecelakaan dan kebakaran diJalan Lintas Sumatera Dusun III, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang.
Sedangkan pengendara motor menderita luka di kaki dan dibawa ke Bidan Yati desa Tanjung Terang, dan kemudian dibawa keluarga ke tukang urut patah tulang.
Ketika dikonfirmasi ke Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim Riswandar membenarkan kecelakaan tersebut.
Tidak ada korban jiwa dan Sekda telah diamankan di Kantor Kecamatan Gunung Megang dan pengendara motor dilarikan ke RSUD Muara Enim.
Untuk informasi sementara diduga penyebab lakalantas tersebut mobil dinas Sekda bertabrakan dengan sepeda motor.
"Saya lagi di jalan, nanti kalau sudah tiba baru tahu kronologisnya," jelas Plt Asisten III Pemkab Muara Enim ini.
Sementara itu Kasat Lantas Muara Enim AKP Desi, juga membenarkan adanya lakalantas tersebut yang melibatkan Mobil Dinas Sekda Muara Enim dan sebuah motor.
Tidak ada korban jiwa, penumpang mobil hanya luka-luka lecet dan shock, sedangkan pengendara motor patah tulang dan dibawa keluarganya berobat ke tukang urut patah tulang.
Untuk mobil dinas Sekda Muara Enim dan motor sudah diamankan.
Sebelumnya, mobil Dinas Sekda Muaraenim terbakar di ruas Jalan Muaraenim- Prabumulih tepatnya di Desa Tanjung Terang, Kecamatan Belimbing Muaraenim.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan,Sabtu,(23/1/2020) peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Mobil dinas bernomor polisi BG 6 DZ tersebut tampak mengeluarkan api dan membuat masyarakat dan pengguna jalan di sekitar heboh hingga ketakutan karena khawatir mobil tersebut meledak.
Adanya peristiwa tersebut membuat pengguna jalan dan pengendara roda dua dan empat berhenti dan tidak berani untuk mendekat ataupun lewat di ruas jalan tersebut.
Kemacetan panjang pun terjadi akibat adanya peristiwa tersebut.
Kecelakaan Kendaraan Dinas Januari 2021
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan dinas sebelumnya terjadi di Ogan Ilir.