Terkini Nasional
Sosok Doni Monardo, Ketua Satgas yang Positif Covid-19, Dikenal Sebagai Prajurit Tempur Kopassus
Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR.
Danjen Kopassus[5][6] (2014—2015)
Pangdam XVI/Pattimura (2015—2017)[7]
Pangdam III/Siliwangi[8] (2017—2018)
Sesjen Wantannas (2018—2019)[9]
Kepala BNPB (2019—)
Penghargaan
Bintang Jasa Utama
Bintang Dharma (2019)
Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Bintang Yudha Dharma Nararya
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (Ul. I)
The Royal Order of Sahametrei Grand Cross (Cambodia)
SL. Dharma Bantala
SL. Kesetiaan XXIV
SL. Kesetiaan XVI
SL. Kesetiaan VIII
SL. Dharma Nusa
SL. Wira Siaga
SL. Ksatria Yudha
SL. Seroja
SL. Dwidja Sistha
SL. Wira Karya
SL. Kebaktian Sosial
Pernah kecelakaan helikopter
Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo mengalami kecelakaan helikopter pada Senin (6/1/2020) pukul 11.51 Wita
Helikopter yang mengangkut Doni Monardo itu tiba-tiba kehilangan power untuk naik di Lapangan Gesit Kelurahan Sawangbendar Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun, pesawat Helikopter yang digunakan berjenis Mi-35P Noreg HS-7154
Diketahui, kecelakaan helikopter yang menimpa Doni Monardo berawal saat hendak meninggalkan lokasi bersama rombongan seusai memberikan sambutan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sangihe.
Kemudian, pukul 11.35 Wita mesin Pesawat Helikopter yang hendak ditumpangi Letjen TNI Doni Monardo dan rombongan itu dihidupkan.
Helikopter tersebut dipiloti oleh Kapten Cpn Faris Affandi dan Copilot Lettu Cpn Erika.
Pada pukul 11.40 Wita, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo bersama Rombongan masuk ke dalam helikopter yang telah dihidupkan.
Selanjutnya, pukul 11.50 Wita pesawat Helikopter pun perlahan lepas landas
Namun, helikopter tiba-tiba tidak ada power untuk naik dan hanya terbang rendah.
Helikopter itupun tiba-tiba menukit mundur sehingga bagian ujung dari sayap kiri Pesawat Helikopter mengait ke bagian depan mobil dinas Palaksa Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Christian jenis Suzuki Ertiga warna biru Noreg 6304-VIII yang diparkir di pinggir kanan Lapangan Gesit.
Tak hanya itu, mobil dinas jenis suzuki ertiga tersebut sempat terangkat setinggi kurang lebih 5 meter selama 3 menit.
Kemudian mobil dinas tersebut terlepas dan jatuh ke tanah yang diikuti dengan jatuhnya tangki cadangan aftur di sayap kiri dan menimpa bagian belakang mobil dinas Pemda Sangihe jenis Toyota Rush Nopol DL 1470 A.
Dugaan sementara dari Pilot Helikopter Kapten Cpn Faris Affandi disebabkan oleh adanya perubahan cuaca tiba-tiba berhembus angin kencang
Beruntung, dalam insiden kecelakaan ini seluruh penumpang dalam kondisi selamat.
Sementara itu, mengutip Kompas.com, Bupati Sangihe Jabes Gaghana, dia enggan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
"Dari beliau (Doni Monardo) meminta insiden ini tidak perlu dipublikasi. Yang jelas saat ini kondisi para korban bencana banjir bandang saat ini sementara pemulihan," singkatnya.
Melansir dari Antara, Doni Monardo bersyukur insiden itu tidak mengakibatkan kecelakaan.
Dia kemudian memutuskan menunda penerbangan.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa," ujar Doni Monardo.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Tsunami, Pertanda Baik dan Buruk, Ini Tafsiran Lengkapnya
Baca juga: Deretan Bencana Alam Maha Dahsyat yang Pernah Terjadi di Muka Bumi, Dua di Antaranya di Indonesia
Baca juga: UPDATE Kasus Covid 19 di Indonesia, Doni Monardo Positif, Diumumkan Sesuai Hasil Tes PCR Tadi Malam
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Doni Monardo Ketua Satgas yang Positif Covid-19: Eks Danjen Kopassus, Pernah Kecelakaan Heli