Terkini Internasional
Iran Tetap Benci Donald Trump, Siapkan Balasan Dendam Meski Tak Lagi Presiden AS, Ini Penyebabnya
Donald Trump sudah tak lagi menjadi Presiden Amerika Serikat. Namun nyatanya Iran masih menyimpan dendam kepadanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Donald Trump sudah tak lagi menjadi Presiden Amerika Serikat.
Namun nyatanya Iran masih menyimpan dendam kepadanya.
Dilaporkan salah satu Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah memposting secara online seruan nyata untuk serangan terhadap Donald Trump.
Itu dia lakukan sebagai balas dendam atas pembunuhan komandan militer utamanya, Jenderal Qasem Soleimani pada tahun lalu.
Perlu Anda tahu, Ali Khamenei merupakan Pemimpin Agung Iran dan Presiden Republik Islam Iran pada periode 1981-1989.
Sehingga kekuatannya tak kalah kuat di Iran.
Sebuah photomontage, di situs resminya, memperlihatkan mantan presiden AS itu bermain golf di bawah bayang-bayang pesawat perang atau drone besar.
Gambar situs web diberi judul "balas dendam pasti".
Twitter sendiri telah menangguhkan akun kecil yang pertama kali men-tweet gambar tersebut.
Namun benarkah ancaman itu?
Seorang juru bicara mengatakan kepada Reuters bahwa akun @khamenei_site adalah palsu dan melanggar manipulasi platform Twitter dan kebijakan spam.
Namun, postingan tersebut juga di-retweet oleh akun Twitter Farsi Ayatollah Khamenei yang jauh lebih besar dengan lebih dari 300.000 pengikut.
Sejak itu, tweet itu menghilang dari akun tersebut.
Dalam tweet, yang ditulis dalam bahasa Farsi, kata "balas dendam" berwarna merah dan sisa posting mengatakan: "Pembunuh Soleimani dan dia yang memerintahkannya harus membayar".
Di situs resmi Ayatollah Khomeini, gambar tersebut diposting secara mencolok.