Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Habib Luthfi bin Yahya Dimimpikan Syekh Rajab Duduk di Samping Rasul, Takjub & Langsung ke Indonesia

Habib Luthfi bin Yahya juga dikenal sebagai dzurriyat Nabi. Ia konsisten dengan jalan dakwah yang tenang dan mengayomi

Editor: Finneke Wolajan
Tangkapan Layar Facebook Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, ulama sufi yang kharismatik. 

Beliau memiliki kedalaman ilmu, terutama di bidang Tasawuf atau ilmu keruhanian Islam

Habib Luthfi bin Yahya, menjabat sebagai Ketua Forum Sufi Internasional.

Saat ini menjabat Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah.

Habib Luthfi bin Yahya adalah ulama berpengaruh dan para tokoh politik nasional termasuk Jokowi dan Prabowo Subianto pernah sowan kepadanya.

Baru-baru ini, Habib Luthfi bin Yahya bertemu Menkopolhukam Mahfud MD.

Mengenal <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/habib-luthfi-bin-yahya' title='Habib Luthfi bin Yahya'>Habib Luthfi bin Yahya</a>, Ulama yang Disegani Mahfud MD, Jokowi & Prabowo
Habib Luthfi bin Yahya (Tribun Jateng)

Mahfud MD dan Maulana Habib Luthfi bin Yahya (twitter.com/mohmahfudmd)
Menko Polhukam Mahfud MD menerima kunjungan ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya, Jumat (22/11/2019) siang.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, keduanya membahas tentang ke-Indonesiaan.

Mahfud mengaku sering bertemu dengan Habib Lutfi. Baik ketika di kediaman Habib Lutfhi di Pekalongan, Jawa Tengah, maupun di Jakarta.

"Tetapi intinya kami berbicara tentang Indonesia yang damai, Indonesia penuh rahmat ke masa depan," ujar Mahfud, seusai pertemuan.

Keduanya juga spesifik membahas mengenai pembangunan kerukunan dan persatuan di bawah naungan NKRI.

Ke depan, akan diupayakan persatuan dan kerukunan tanpa adanya pertentangan unsur primordialisme. Baik mengenai suku, ras hingga keagamaan.

"Itu saja yang pokok," ujar Mahfud.

Sementara itu, Habib Lutfhi mengatakan pertemuan ini juga membahas rencana penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pekalongan.

"Kita katakan syukuran itu, terima kasihlah kepada baginda Nabi Muhammad. Dengan mengadakan maulid, bukan semata mata itu hanya peringatan, tetapi kita mengerti selaku umat islam," kata Habib Lutfhi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved