Sosok Tokoh
Deretan Kekayaan Irjen Wahyu Widada, Kandidat Kuat Kabareskrim Gantikan Posisi Listyo Sigit
Inilah daftar kekayaan Irjen Wahyu Widada yang menjadi kandidat kuat Kabareskrim menggantikan Komjen Listyo Sigit Prabowo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Irjen Wahyu Widada kini menjadi perbincangan publik.
Pasalnya setelah namanya disebut sebagai sosok yang menghantarkan Listyo Sigit hingga bisa terpilih sebagai kapolri.
Kini namnya disebut-sebut sebagai kandiddat kuat untuk menggantikan posisi Listyo yang kini terpilih jadi Kapolri.
Dikabarkan Irjen Wahyu masuk dalam daftar nama calon Kabareskrim menurut Indonesia Police Watch (IPW).
Selain Irjen Wahyu Widada, ada juga kandidat lain yakni Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), Irjen Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim).
Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, terungkap daftar kekayaan yang dimiliki Irjen Wahyu Widada.
Menurut LHKPN atas nama Wahyu Widada tertanggal 29 April 2020, Kapolda Aceh itu memiliki total kekayaan Rp 4.220.904.342.
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.921.354.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/230 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 750.500.000
2. Tanah Seluas 688 m2 di SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 264.754.000
3. Tanah Seluas 1035 m2 di SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 265.600.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/100 m2 di KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp 715.500.000
5. Tanah Seluas 1025 m2 di KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp 925.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 575.500.000
1. MOBIL, INFINITY SEDAN Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 275.000.000
2. MOBIL, HONDA CIVIC SEDAN Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 265.000.000
3. MOTOR, YAMAHA BG6 A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 35.500.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 330.750.000
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 393.300.342
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 4.220.904.342
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 4.220.904.342
Melansir dari Wikipedia, Irjen Wahyu Widada lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 11 September 1969.
Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Aceh.
Wahyu adalah lulusan terbaik Akpol 1991 yang juga teman satu angkatan dengan Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Wahyu berpengalaman dalam bidang reserse.
Riwayat pendidikan
- Akpol (1991) (lulusan terbaik)
- PTIK (1998)
- Sespim (2006) (lulusan terbaik)
- Sespimti (2014)
- Sekolah Penerbang (1995)
- Pa Interkrim (1996)
- Pa Brimob (1996)
- National Management Course (2002)

Irjen Wahyu Widada merupakan seorang Perwira Tinggi yang berprestasi.
Dia sudah berwara-wiri pada sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.
Lulus sebagai Akabri pada tahun 1991 Wahyu Widada terus menunjukkan prestasi luar bisa hingga pimpinan mempercayakannya pada sejumlah jabatan, mulai dari kapolres hingga kapolda.
Pada tahun 1998 dia juga lulus dari Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Tak hanya pendidikan polisi, Wahyu Widada juga menempuh dikjur seperti sekolah penerbang, PA Intelkrim, PA Brimob, hingga National Management Course.
Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2009.
Di tahun yang sama, saat itu dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.
Tak butuh waktu lama bagi Wahyu untuk meretas karier kepolisiannya setingkat demi setingkat.
Setahun setelah itu, dia dipromosi menjadi Kapolres Tangerang.
Pada 2011 menjadi Kapolres Metro Tangerang.
Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.
Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.
Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim).
Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.
Kemudian sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.
Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.
Setahun setelah itu Wahyu Widada dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan pada tahun 2020 menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Rio S Djambak.
Riwayat Jabatan
- Pama Subdit Poludara Dit Samapta Polri (04—07—1992)
- Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Dit Dit Samapta Polri (01—03—1994)
- Co Pilot Satyaptar Subdit Poludara Dit Dit Samapta Polri (01—01—1996)
- Pama PTIK Polri (01—08—1996)
- Pama Dit Samapta Polri (01—07—1998)
- Paur Ro Bangpers Dit Samapta Polri (01—10—1998)
- Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers (01—11—2000)
- Kapolsek Metro Pademangan (04—10—2001)
- Wakapolres Bekasi (11—10—2004)
- Ses Spripim Polda Metro Jaya (23—02—2005)
- Kasubbag Mutjabpama Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri (17—11—2006)
- Pamen SDE SDM Polri (12—12—2006)
- Kapolres Pekalongan (19—12—2008)
- Sespri Kapolri (17—10—2009)
- Kapolres Metro Tangerang (29—09—2010)
- Kapolres Metro Tangerang Kota (19—10—2011)
- Dirreskrimsus Polda Banten (30—05—2013)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri (26—03—2014)
- Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim) (11—09—2015)
- Kabagren Rojianstra SSDM Polri (31—12—2015)
- Waketbid Minwa STIK PTIK (14—11—2016)
- Karojianstra SSDM Polri (18—04—2017)
- Wakapolda Riau (14—10-2018)
- Kapolda Gorontalo (21—10—2019)
- Kapolda Aceh (03—02—2020)
Selain itu, Wahyu Widada juga sukses mengantarkan Tito Karnavian sebagai Kapolri pada 2016 silam.
Pada fit and proper test Tito Karnavian di depan Komisi III DPR RI pada 26 Juni 2016, ada sekitar 20 anggota Polri berperan menyiapkan berbagai keperluan dan data untuk kesuksesan Tito.
Mereka-mereka ini diminta dan ditunjuk langsung Tito menjadi tim pemikir dan tim pencari data.
Wahyu Widada yang saat itu berpangkat Kombes ikut serta dalam tim pemikir.
Dia mengaku senang bisa terpilih dan ambil bagian sebagai tim pemikir.
"Total yang terlibat untuk fit and proper test ada 20 orang, termasuk yang mencari data. Kalau tim intinya ada beberapa perwira," kata Wahyu kepada Tribunnews.com.
Wahyu Widada yang juga mantan Kapolres Metro Tangerang Kota ini mengaku dalam tim tersebut, ia hanya mengurus administrasi.
"Saya hanya mengurus administrasi, tim mengetik, yang ngetik naskah," singkat Wahyu yang juga peraih Adhi makayasa Akpol 1991 itu.
Diceritakan Wahyu, dirinya ditunjuk Tito menjadi bagian dari tim pemikir setelah pihak DPR RI mengumumkan Tito sebagai calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi.
Selama bekerja menjadi tim pemikir, Wahyu mengaku banyak suka duka yang dialami.
Namun, semuanya dilakukan dengan senang hati karena dianggap sebagai sebuah amanah.
"Kalau ditanya soal suka duka, namanya tugas pasti ada lah. Ya seperti begadang, tapi kan sudah biasa juga. Ini semua tugas dan amanah yang diberikan Pak Tito bagi kami. Saya enjoy saja, tidak ada beban karena beliau juga banyak memberikan bimbingan," tutur Wahyu.
Wahyu menambahkan selama menyiapkan fit and proper test, tim pemikir selalu mendapatkan kemudahan.
Hal tersebut disebabkan seluruh elemen yang ada di intitusi Polri memberikan dukungan penuh kepada Tito.
"Semua mendukung beliau, beliau dapat dukungan dari institusi. Selama bekerja untuk beliau kami banyak dapat kemudahan," katanya.
Nama Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada, mencuat semenjak mengantar makalah calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk uji kelaykan ke DPR RI.
Selain itu, Irjen Pol Wahyu Widada (Kapolda Aceh) juga menjadi Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo didampingi Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Daftar Kekayaan Irjen Wahyu Widada Kandidat Kuat Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit, ini Biodatanya, https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/22/daftar-kekayaan-irjen-wahyu-widada-kandidat-kuat-kabareskrim-pengganti-listyo-sigit-ini-biodatanya?page=all.