Gempa Bumi di Talaud
Akibat Gempa 7,1 Magnitudo, 5 Bangunan di Talaud Rusak
Sebanyak lima bangunan di Kabupaten Talaud rusak akibat gempa berkekuatan 7,1 magnitudo malam tadi
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MELONGUANE - Sebanyak lima bangunan di Kabupaten Talaud rusak akibat gempa berkekuatan 7,1 magnitudo malam tadi.
Data tersebut dibeberkan Polres Talaud, kepada awak media, Jumat (22/1/2021).
Dalam keterangan yang dikeluarkan, Polres Talaud mencatat ada lima bangunan yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, dan berat.
Polres mencatat kerugian dialami Keluarga Desinung – Naulana di Desa Bantik Kecamatan Beo.

Dimana kerusakannya yakni dinding belakang roboh.
Kerusakan rumah juga terjadi pada keluarga Rade – Arendeng di Desa Rae, Kecamatan Beo Utara.
Selanjutnya di rumah keluarga Mulaki – Maasawet, juga sama di Desa, Rae Kecamatan Beo Utara.
Hal yang sama juga terjadi pada Keluarga Magenda-Pontoh di Desa Mala, Kecamatan Melonguane.
Dimana dapur rumah mereka roboh tergoncang.
Baca juga: Praja IPDN Jatinangor Asal Sulut Ini Gugat Kampusnya karena Dipecat, Bantah Lakukan Kekerasan
Baca juga: Anggaran Bencana Tahun 2021 Kabupaten Boltim Capai Rp 5,2 Miliar
Baca juga: Pasca-Diguncang Gempa Magnitudo 7,1, Lantai RSUD Mala Talaud Retak
Baca juga: Denny Siregar Ngakak Dengar Soal Chip Dalam Vaksin Covid-19, Sentil Soal Minum Kencing Onta
Sementara lantai tehel pecah terjadi di RSUD Mala Talaud akibat gempa tersebut.
Kapolsek Beo Ipda Johan Atang mengaku jika tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Memang ada beberapa bangunan yang rusak, tapi tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Ia pun meminta agar masyarakat tetap tenang dan berjaga-jaga.
"Silahkan kembali ke rumah, karena gempa ini tak berpotensi tsunami," ungkapnya.
Lantai Retak