Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Sulut

Penjelasan Dokter Fhadila Alaydrus Tentang Pentingnya Vaksinasi Covid-19

Menurut Kepala Puskesmas Nuangan dr Fhadila Alaydrus, pihaknya akan kembali melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 pada akhir bulan Januari 2021.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Siti Nurjanah
Kepala Puskesmas Nuangan dr Fhadila Alydrus menjelaskan tentang pentingnya vaksinasi covid-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Puskesmas Nuangan telah melakukan simulasi vaksinasi Covid-19.

Dan menurut Kepala Puskesmas Nuangan dr Fhadila Alaydrus, pihaknya akan kembali melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 pada akhir bulan Januari 2021.

Ia menjelaskan, vaksin Covid-19 sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk di Boltim.

"Sinovac adalah vaksin yang mengandung virus yang dimatikan, bukan dilemahkan, dengan bahan penyerta lainnya yang aman dan tidak nyeri."

"Sinovac mempunyai tingkat efekasi yang melampaui standar WHO dan adalah vaksin yang paling aman dalam jenisnya," jelasnya, kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (21/1/2021).

Ia menambahkan, kenapa Indonesia memilih sinovac? Menurutnya karena senovac selain efekasi dan kemanan, senovac paling cocok untuk didistribusi di Indonesia, karena vaksin lain butuh penyimpanan di cold chaain di bawah 60 derajat.

"Jadi khusus Indonesia, harus dibuatkan ruangan khsusus. jadi malah memperlambat pelaksanaan vaksinasi massal," ucapnya.

Lanjutnya, harap diingat, vaksin senovac mengandug virus yang dimatikan, bukan dilemahkan, jadi lebih aman.

Sementara itu, virus Covid-19 dalam vaksin karena sudah mati, tidak mungkin hidup lagi dan mengakibatkan infeksi.

"Vaksin itu ibarat pake helm. Kita pake helm bukan jaminan tidak akan pernah mengalami kecelakaan."

"Kerena itu tetap harus berhati-hati. Caranya dengan tetap melakulan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)."

"Seandainyapun, tidak minta-minta memang takdir kecelakaan, ada helm yang melindungi dr cedera parah," jelasnya.

Lanjutnya, Ia menjelaskan tujuan vaksin itu memang untuk mencegah kasus Covid-19 yang parah. Karena kalau tidak ada komplikasi atau perparahan penyakit, Covid-19 itu cuma flu biasa. 

"Makanya torang mo cegah itu dengan vaksin. Kenapa biar sudah divaksin tetap musti 3M?"

"Karna setelah vaksin, diharapkan ada antibodi terbentuk yang bertindak seperti tentara untuk melawan musuh  (virus corona)."

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved