Vaksinasi Covid
Nakes FKTP Polda Sulut Terima Vaksin, Tak Alami KIPI Setelah Diobservasi
Vaksinasi diberikan oleh petugas medis dari FKTP Polda Sulut sendiri kepada tiga dokter yang setiap hari melayani personel Polda Sulut.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Selain sumber daya manusia kesehatan (SDMK) di rumah sakit dan puskesmas umum, tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Polda Sulut juga turut diberi vaksin CoronaVac yang dibuat oleh perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac.
Vaksinasi diberikan oleh petugas medis dari FKTP Polda Sulut sendiri kepada tiga dokter yang setiap hari melayani personel Polda Sulut yang mengalami gangguan kesehatan.
Proses pemberian vaksin diawali dengan screening kesehatan.
Screening kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, suhu badan, nadis, respirasi dan anamnesa riwayat penyakit yang pernah diderita.
Jika tidak memiliki keluhan dan dalam keadaan sehat, maka lansgung dilanjutkan dengan penyuntikkan vaksin.
Usai penyuntikkan, penerima vaksin diobservasi reaksi sesudah penyuntikan atau disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
KIPI tersebut bisa meliputi pusing, mual, alergi, demam, dan gatal.
Para Nakes tersebut setelah diobservasi tidak memiliki keluhan sehingga diperbolehkan pulang.
Setelahnya, para Nakes juga dianjurkan kembali setelah 14 hari sesudah penyuntikan pertama.
Hal ini dilakukan untuk memberi suntikan vaksin ke-2.
"Kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar dan tidak terdapat KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi."
"Setelah divaksinasi peserta dapat mendownload sertifikat dari aplikasi," ujar Kabid Dokes Polda Sulut Kombes Pol dr. Freddy Worang J, Kamis (21/1/2021). (*)
Baca juga: Minsel Jadi Zona Merah Covid-19, Kadis Kesehatan: Jangan Lalai Pakai Masker
Baca juga: Lowongan Kerja di PT Indofood Dibuka, Ada 8 Bidang untuk Lulusan SMA/SMK dan D3/S1, Ini Cara Daftar
Baca juga: SAAT Main Bola di Pantai, Anak-anak Teriak Ada Kepala, Diduga Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air
Update Kasus Covid di Sulut
Kasus virus corona (Covid-19) di Sulawesi Utara masih terus bertambah hingga kini. Rabu (20/1/2021) Sulut ketambahan 234 kasus baru.
Penambahan ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, dr Steavan Dandel.
"Hari ini Sulut ketambahan 234 kasus dan paling banyak dari Manado 81 orang, disusul Minahasa 31 orang," ujarnya.
Penambahan ini menyebabkan total kasus Covid-19 di Sulut menjadi 11.838 orang.
Kali ini, Sulut juga ketambahan 45 kasus sembuh yang mayoritas dari Minahasa sebanyak 17 orang.
"Jadi total kasus sembuh di Sulut sampai hari ini ada 8.381 orang," tambah Dandel.
Hari ini Sulut juga ketambahan tiga kasus kematian, dengan rincian dua orang asal Kotamobagu dan satu asal Bitung.
Jumlah ini membuat kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 367 orang.
Berikut rincian kasus Covid-19 yang bertambah hari ini:
1 Manado 81 Kasus
2 Bitung 30 Kasus
3 Tomohon 11 Kasus
4 Minahasa 31 Kasus
5 Minahasa Selatan 5 Kasus
6 Minahasa Tenggara 18 Kasus
7 Minahasa Utara 14 Kasus
8 Kotamobagu 8 Kasus
9 Bolmong 1 Kasus
10 Bolmong Selatan 0 Kasus
11 Bolmong Timur 1 Kasus
12 Bolmong Utara 18 Kasus
13 Kep. Sitaro 2 Kasus
14 Kep. Sangihe 2 Kasus
15 Kep. Talaud 12 Kasus
16 Luar Wilayah 0 Kasus
(*)