Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Serda Maria

Kenalkan Serda Maria, Prajurit Kowad Cantik yang Viral karena Berambut Pirang

Di kalangan prajurit TNI, terdapat seorang prajurit wanita dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang tampil beda dari prajurit wanita lainnya.

Editor: muhammad irham
int
Serda Maria 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di kalangan prajurit TNI, terdapat seorang prajurit wanita dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang tampil beda dari prajurit wanita lainnya.

Sehari-hari ia tampil dengan rambut pirang seperti kebanyakan wanita di era milenial ini.

Namanya Sersan Dua (Serda) Maria. Sosoknya sempat viral lantaran warna rambutnya yang tidak biasa dari warna rambut prajurit TNI kebanyakan.

Banyak yang mengira rambut pirang itu hasil semiran, padahal memang warna aslinya. Lewat Youtube TNI AD, Rabu, Pembina Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Pusat Pendidikan (Pusdik) Kowad, Lembang, Bandung, itu, menceritakan kisahnya.

Bernama lengkap Serda (K) Maria Jacoba Samuel, sosok cantik itu berasal dari Jayapura, Papua, tetapi kedua orang tuanya bukan asli Papua.

"Mama dari Ambon. Orang tua kebetulan ada turunan Belanda," ujarnya.

Maria mengakui, dulu kerap mendapatkan teguran karena rambut pirangnya, tetapi setelah atasan mengetahui asal usulnya akhirnya dimaklumi.

Maria Jacoba mengaku pernah mencoba mengecat rambutnya hingga 3 kali. Namun, tak sampai sebulan rambut tersebut kembali ke warna asalnya.

“Setelah saya jadi tentara, sa rasa sangat bangga, sa bisa menunjukkan kepada keluarga bagaimana perjuangan menjadi Kowad. Terlebih khusus saya bangga menjadi pelatih Pusdik Kowad.”

Maria juga mengaku sering kena teguran karena warna rambutnya.

Serda Maria
Serda Maria (int)

“Ya, hanya bisa bilang rambut asli, turunan orang tua. Akhirnya, tidak ditanyakan lagi," katanya, lantas tersenyum.

Ketika awal masuk TNI pun sempat dipertanyakan soal rambut pirangnya, dan Maria menceritakan ada keturunan bule di keluarganya.

Bagi yang belum mengenalnya pasti mempertanyakannya, tetapi kini sudah banyak yang mengenalnya sehingga paham dan tak bertanya lagi.

Maria pun sudah berusaha menghitamkan rambut dengan menyemirnya, tetapi lepas satu bulan disemir rambutnya kembali lagi ke warna aslinya.

Maria termotivasi menjadi prajurit TNI dari keluarganya, terutama ayahnya yang anggota TNI Angkatan Laut dan pamannya prajurit TNI AD.

"Motivasi karena basic saya punya keluarga adalah tentara. Ayah TNI AL, lalu om saya TNI AD. Jadi, (motivasi) kedua orang tua dan basic dari keluarga," katanya.

Kini, Maria bisa membanggakan kedua orang tuanya karena bisa bergabung di TNI, apalagi sekarang sudah dipercaya menjadi pelatih di Kowad.

Menjadi pelatih di Kowad, Maria mengaku banyak mendapatkan pengalaman baru karena bertemu dengan banyak orang dari seluruh penjuru negeri, termasuk Papua, daerah asalnya.
"Intinya senang saja bisa melihat berbagai karakter dari seluruh indonesia, terkhusus bisa bertemu adik-adik dari Papua karena banyak yang dari Papua," katanya.

Kepada anak-anak muda di Papua, Maria berpesan untuk terus semangat dan tidak patah semangat, apalagi jika memang berkeinginan masuk TNI.

"Tetap semangat. Kalau mau masuk tentara, terus berlatih, terus mencoba, jaga kesehatan," pesan Maria.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved