Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi di Talaud

Ini Situasi Terkini Hotel Fave Bitung Pasca-Gempa Bumi Magnitudo 7,1, Berhamburan dari Lantai 8

Suasana pelataran parkir Hotel berbintang di kota Bitung, ramai dengan peserta dan tamu undangan

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Istimewa
suasana lobby hotel Fave, pasca diguncang gempa bumi 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Pasca-gempa bumi yang terasa keras goyanganya di Ball Room Hotel Fave Bitung lantai 8, Kamis (21/1/2021) malam.

Suasana pelataran parkir Hotel berbintang di kota Bitung, ramai dengan peserta dan tamu undangan pelaksanaan Rapat pleno terbuka penetapan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung terpilih.

Gempa dirasa ketika hendak berlangsung sambutan Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw.

Suasana sempat panik, lalu beberapa di antaranya langsung menyelamatkan diri melalui tangga darurat untuk turun ke bawah.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 di Laut Filipina, Warga Sangihe Panik, Cemaskan Tsunami

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa di Sulut, Wali Kota - Wawali Bitung Terpilih Evakuasi Diri Via Tangga Darurat

Baca juga: Rumah Warga Talaud Rusak Akibat Gempa 7,1 Magnitudo Tadi, Agus : Rumah Seperti Terentak-entak

Baca juga: Sulut Dilanda Gempa 7,1 SR, Tak Berpotensi Tsunami, BMKG: Gempa Paling Banyak Makan Korban Jiwa

Sementara beberapa orang bertahan di ball room lantai 8 hotel tersebut.

Terpantau di lobby hotel, gampa bumi yang terjadi menjadi buah bibir.

“Kuat gempanya, 7,1. Barusan mendapat informasi dari BMKG,” ujar sejumlah tamu undangan dan peserta rapat pleno.

Peserta dan tamu undangan pelaksanaan Rapat pleno terbuka penetapan paslon Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung terpilih berhamburan ke luar Hotel termasuk pasangan calon terpilih Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE.
Peserta dan tamu undangan pelaksanaan Rapat pleno terbuka penetapan paslon Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung terpilih berhamburan ke luar Hotel termasuk pasangan calon terpilih Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE. (Tribun manado / Christian Wayongkere)

Sementara itu petugas hotel, melakukan pengecekan informasi cuaca dan menenangkan tamu hotel.
Menurut seorang petugas, pihaknya sedang melakukan pengecekan di kamar-kamar yang terisi tamu untuk memastikan keadaan yang terjadi.

“Iya karena ada kamar yang di lantai atas, terasa getaram gempanya,” sebut seorang petugas.

Seperti diberitakan, Jelang kata-kata sambutan Deslie Sumampouw Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kota Bitung,

pada pelaksanaan Rapat pleno terbuka penetapan paslon Walikota dan Wakil Wali Kota Bitung terpilih terjadi gempa bumi, Kamis (21/1/2021) malam.

Rapat yang berlangsung di lantai 8 Hotel Feve Bitung, seketika gaduh.

Baca juga: Kadis PMPTSP Bitung Ditetapkan Tersangka Oleh Kejari Bitung, Ini Penjelasan Kajari

Baca juga: Gempa Talaud Sulut Magnitudo 7,1, Warga Berhamburan Keluar Rumah, Terasa di Manado hingga Halmahera

Peserta dan tamu undangan rapat pleno langsung berdiri dari tempat duduk.

Termasuk pasangan Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE, Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung terpilih hasil Pilkada serentak 2021.

Wali Kota dan Wawali Bitung terpilih dan beberapa tamu undangan evakuasi ke bawah lewat lift.

Yang lainnya ikut tangga darurat yakni Ketua DPRD Bitung Aldo Ratungalo, Ketua Bawaslu Bitung Debby Londok, sejumlah pengurus DPC PDIP dan tamu undangan lainnya.

Gempa Talaud Sulut Magnitudo 7,1,
Gempa Talaud Sulut Magnitudo 7,1, (Twitter BMKG)

“Aduh tanah goyang, kuat skali dapa rasa,” ujar peseta dan tamu undangan rapat.

Dua kali gempa terasa di lantai 8 hotel berbintang pertama di Kota Bitung itu.

Kemudian para tamu undangan langsung di arahkan untuk turun ke bawah melalui tangga darurat.

“Jangan panik, silakan lewat tangga darutat,” ujar petugas hotel.

Saat berita ini diwartakan, sebagian besar peserta dan tamu undangan sudah berada di luar gedung hotel.

Sementara komisioner KPU Bitung, beberapa petugas keamanan, komisioner Bawaslu sudah turun ke halaman parkir hotel

Baca juga: Kabareskrim dan Sestama Lemhanas Kosong, 4 Jenderal Berpeluang Posisi Listyo Sigit

Baca juga: Caroll Senduk dan Wenny Lumentut Selangkah Lagi Menuju Wale Kabasaran Tomohon

Pemandu acara pun langsung menskors jalannya rapat pleno.

Kepala Desa Dapalan, Kabupaten Talaud, Musa Tundu mengatakan warga berhamburan keluar rumah saat terjadi getaran gempa tersebut.

"Terasa kuat, orang sakit di Puskes keluar dari ruangan," katanya

Getaran gempa terasa kuat oleh warga di Talaud.

"Sejauh ini Aman," katanya.

Agus warga Desa Rainis, Talaud menuturkan bahwa gempa yang mengguncang tersebut terasa sangat kuat.

'Saya kaget, saya kira itu kejadian tabrakan atau apa, tidak tahunya gempa', katanya,

sembari mengatakan bahwa guncangan gempa seperti menghentak-entak rumahnya.

Baca juga: Benny Rhamdani Siap Bantu Warga BMR Kerja di Luar Negeri, Jepang Butuh Banyak Perawat

Gempa yang kuat membuat warga berhamburan keluar rumah.

Agus mengatakan bahwa rumahnya bergoyang keras dan beberapa dinding retak akibat gempa.

'Saat itu saya sementara berbaring, tiba-tiba saya kaget dengan entakan tempat tidur yang diguncang

oleh gempa, saya menerobos keluar takut tertimpa reruntuhan' ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan Tribunmanado.co.id, wartawan masih terus menghimpun kerusakan akibat gempa tersebut.

Baca juga: Menkes Sebut Vaksin Covid-19 Mandiri Harus Murah, Jangan Ada Kelompok Tertentu yang Dapat Lebih Dulu

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved