Gempa Bumi di Talaud
Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulut, Warga Talaud Panik, Berhamburan Keluar Rumah, Listrik Padam
Gempa bumi bermagnitudo 7,1 di Laut Filipina, Kamis (21/01/2021) membuat warga di Kepulauan Talaud Panik
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MELONGUANE - Gempa bumi bermagnitudo 7,1 di Laut Filipina, Kamis (21/01/2021) membuat warga di Kepulauan Talaud Panik.
Getaran gempa yang cukup kencang membuat warga lari menyelamatkan diri.
"Goncangannya kuat. Warga langsung keluar rumah karena panik," ujar Fanmi Unsong, warga Melonguane.
Kata Kepala Dinas Pariwisata Talaud ini, warga langsung keluar rumah karena ketakutan. "Soalnya getarannya begitu kuat," ujar Fanmi.
Baca juga: Ini Situasi Terkini Hotel Fave Bitung Pasca-Gempa Bumi Magnitudo 7,1, Berhamburan dari Lantai 8
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 di Laut Filipina, Warga Sangihe Panik, Cemaskan Tsunami
Baca juga: Sulut Dilanda Gempa 7,1 SR, Tak Berpotensi Tsunami, BMKG: Gempa Paling Banyak Makan Korban Jiwa
Saat ini, warga masih waspada. Mereka masih menunggu jangan-jangan ada gempa susulan
"Kami terus pantau, syukur peringatan BMKG tak ada potensi tsunami," katanya.(ndo)
Listrik Padam
Pasca-gempa 7,1 magnitudo, aliran Listrik di pusat kota Melonguanne padam
'Saat gempa mulai mengguncang tak lama berserang listrik langsung padam, dan kegelapan menyelimuti saat masyarakat berlarian keluar rumah', ucap Hesti pangaro warga Melonguane.
Sebelumnya Gempa bumi berkekuatan 7,1 Magnitudo menggunakan Kota Melonguane, kabupaten kepulauan Talaud, Sulawesi utara.
Gempa terjadi pada Kamis (21/1/2021) pukul 19.23 WIB. Pusat gempa ada di 134 km timur laut dari Melonguane, Sulawesi Utara dengan kedalaman 154 km.
Titik koordinat gempa berada di 4,98 Lintang Utara dan 127,38 Bujur Timur.
Dari peta yang ditampilkan, pusat gempa ada dekat Filipina.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak gempa tersebut.
Gempa berkekuatan 7,1 Magnitudo mengguncang Melonguane,
Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (21/01/2021) pukul 20.23 Wita.
Saat dikonfirmasi oleh Tribunmanado.co.id melalui saluran telepon, Agus warga desa Rainis Kecamatan Rainis
menuturkan bahwa gempa yang mengguncang tersebut terasa sangat kuat
“Saya kaget, saya kira itu kejadian tabrakan atau apa, tidak tahunya gempa', katanya
sembari mengatakan bahwa guncangan gempa seperti menghentak-entak rumahnya.
Gempa yang kuat membuat warga berhamburan keluar rumah.
Agus mengatakan bahwa rumahnya bergoyang keras dan beberapa dinding retak akibat gempa.
'Saat itu saya sementara berbaring, tiba-tiba saya kaget dengan entakan tempat tidur yang diguncang
oleh gempa, saya menerobos keluar takut tertimpa reruntuhan' ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan Tribunmanado.co.id, wartawan masih terus menghimpun
kerusakan akibat gempa tersebut.
(FERNANDO LUMOWA/GRIFIED TALUMEDUN)
Baca juga: Yang Terjadi di Bitung & Tahuna Saat Gempa 7.1 SR Mengguncang Wilayah Sulut
Baca juga: LENGKAP Analisis Gempa Tektonik M 7,1 di Perbatasan Sulut - Filipina, Ini Saran BMKG
Baca juga: Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono Diambang Cerai, Intip Momen Mesra Mereka
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/rumah-warga-talaud-rusak-akibat-gempa-71-magnitudo-tadi-agus-rumah-seperti-terentak-entak.jpg)