Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amien Rais Harap Komjen Lisyo Sigit Prabowo Tepati Janji Soal Kasus Penembakan 6 Laskar FPI

Amien Rais mengharapkan janji yang disampaikan oleh Listyo bukan sekadar untuk kebutuhan saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI saja

Editor: Finneke Wolajan
YOUTUBE
Amien Rais 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Amien Rais menagih janji Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang akan menindak lanjuti rekomendasi Komnas HAM terkait Penembakan 6 Laskar FPI oleh personel Polri.

Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Amien Rais mengatakan ia memang sempat tidak mendukung Listyo menjadi Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis.

Namun akhirnya ia tidak masalah selama Listyo Sigit bisa memberikan keadilan terkait kasus penembakan 6 laskar FPI.

"Kemarin saya lihat pak Sigit Listyo Prabowo itu omongnya mendukung.

Mudah-mudahan, saya pernah mengatakan mudah-mudahan bukan dia (jadi Kapolri, red), tapi sudah jadi kenyataan ya sudah enggak apa-apa," kata Amien Rais di Hotel Century, Jakarta, Kamis (21/1/2021).


ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Amien Rais mengharapkan janji yang disampaikan oleh Listyo bukan sekadar untuk kebutuhan saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI saja.

Dia masih menunggu pembuktian ucapan dari eks Kapolda Banten tersebut.

"Tetapi Pak Kapolri sekarang ini betul-betul bisa membuktikan apa yang dibicarakan itu luar biasa walaupun ada tokoh HAM yang mengatakan dia meragukan.

Barang kali itu hanya karena uji kelayakan ingin bagus tapi nanti pratiknya gimana itu masih kita lihat lagi," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kasus tersebut dinilai serius bagi masa depan penegakan hukum di Indonesia.

Alasannya jika kasus itu dibiarkan, kejadian serupa bisa terulang dan menimpa orang lain.

"Kalau ini pun kita lepaskan, ada ribuan orang yang tidak suka kepada tegaknya hukum, mereka kalau ada peluang memusnahkan nyawa itu akan enteng saja. Sehingga ini sesungguhnya momen of truth," katanya.

Teriakan setuju dan tepuk tangan warnai sidang paripurna pengambilan keputusan terkait Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. 

Sebelum diambil keputusan, Ketua DPR Puan Maharani memberikan kesempatan kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni untuk menyampaikan laporan hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri. 

Setelah Sahroni memaparkan rangkaian uji kepatutan dan kelayakan, Puan meminta persetujuan anggota dewan yang hadir secara fisik maupun virtual. 

"Apakah laporan Komisi III DPR RI atas hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri dapat disetuji," tanya Puan kepada anggota dewan di ruang rapat Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (21/1/2021).

"Setuju," teriak para anggota dewan yang dibarengi dengan tepuk tangan. 

Komjen Listyo yang hadir fisik di ruang sidang, kemudian diminta maju ke depan untuk berfoto bersama para pimpinan DPR. 

Selanjutnya beberapa anggota dewan menyambanginya untuk mengucapkan selamat serta berfoto.

Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Bicara Soal Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI oleh Personel Polri

Inilah tanggapan calon kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo soal kasus Tewasnya 6 Laskar FPI oleh personel Polri di jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Komjen Listyo Serta kasus pelanggaran protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab.

calon kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani Fit and Proper Test dan memaparkan sejumlah komitmen, janji dan program jika terpilih sebagai orang nomor satu di kepolisian RI. 

Program-program itu disampaikan Komjen Listyo ketika sebagai calon tunggal Kapolri di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Listyo menghadapi fit and proper test di DPR dengan memaparkan judul makalah "Transformasi Menuju Polri yang Presisi".

Presisi dalam judul makalah Listyo merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, transparasi berkeadilan.

Pada kesempatan itu, ada tanya jawab antara anggota DPR RI dan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, salah satunya soal kasus penembakan anggota FPI dan kasus Habib Rizieq Shihab.

Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Bicara Soal Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI oleh Personel Polri
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/HO/Humas DPR RI

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menerangkan Polri menghormati surat rekomendasi yang dikeluarkan Komnas HAM yang menemukan dugaan adanya pelanggaran HAM di dalam kasus tersebut.

Ia menuturkan pihaknya akan mematuhi dan menindaklanjuti berkaitan dengan temuan Komnas HAM.

"Terkait rekomendasi komnas HAM, tentunya kami dalam posisi sikap mematuhi dan menindak lanjuti rekomendasi dari komnas HAM.

Tentunya kita akan ikuti," kata Listyo saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Namun demikian, Listyo menyatakan keberatan kasus itu dihadapkan dengan penegakan hukum berkaitan dengan protokol kesehatan yang tengah dilakukan kepada salah satu petinggi pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Menurutnya, penegakan hukum terhadap para pelanggar protokol kesehatan tetap harus ditegakkan.

Apalagi, kasus masyarakat yang terpapar Covid-19 terus meningkat setiap harisnya.

"Perlu dibedakan protokol kesehatan harus kita tegakkan.

Karena keselamatan rakyat itu hukum tertinggi.

Bagaimana masyarakat tetap bisa kita jaga. Kita lihat angkanya sudah 14 ribu.

Jadi protokol kesehatan harus tetap kita proses dan untuk KM 50 kita ikuti rekomendasi Komnas HAM," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Bicara Soal Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI oleh Personel Polri

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amien Rais Berharap Komjen Listyo Sigit Prabowo Tepati Janji Soal Kasus Penembakan 6 Laskar FPI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved