Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Sosok Diego Mamahit Co Pilot Sriwijaya yang Jasadnya Baru Ditemukan, Ternyata Anak Orang Berpengaruh
Korban bernama Diego Mamahit merupakan Co-Pilot Sriwijaya air yang ikut membantu penerbangan SJ-182 pada Sabtu (9/1/2021)
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Namun demikian, Lydia tidak menjelaskan rinci terkait penjelasan pihak Sriwijaya Air terkait kronologi kecelakaan tersebut.
Anak orang berpengaruh
Sosok Diego Mamahit ternyata anak dari mantan petinggi perusahaan maskapai Bouraq Airlines.
Perusahaan maskapai Bouraq Airlines pernah berjaya di era awal tahun 2000-an.
Korban bernama Diego Mamahit merupakan Co-Pilot Sriwijaya air yang ikut membantu penerbangan SJ-182 pada Sabtu (9/1/2021).
Keluarga korban datang ke RS Polri Kramat Jati pada Senin (11/1/2021) malam untuk menyerahkan data ante mortem.
Perwakilan keluarga Diego, Lydia Alferni, mengaku sudah ikhlas dengan musibah tersebut.
Pihak keluarga Diego memahami betul bahwa insiden tersebut adalah risiko pekerjaan seorang Co-Pilot.
Terlebih bahwa keluarga Diego memang tidak awam dengan transportasi udara.
Sebab, Diego merupakan anak dari Sekretaris Perusahaan Bouraq Airlines yang pernah mengudara di Indonesia.
"Kapten Diego itu kebetulan papahnya adalah salah satu mantan dari Airlines juga bapaknya adalah Boy Mamahit," terang Lydia usai sambangi Posko Ante Mortem RS Polri, Senin (11/1/2021).
Cerita Keluarga Kopilot Diego Mamahit, Tolak Terbangkan Jika Ada Kerusakan, 'Kami Percaya Selamat'
Chris Mamahit, kakak kandung Copilot Sriwijaya Air SJ-182, Diego Mamahit, mendatangi Posko Antemortem di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).
Kedatangan Chris bersama keluarga untuk menyerahkan data berupa sidik jari, sampel darah dan sampel gigi.
Ditemui para awak media, Chris mengatakan, Diego merupakan sosok yang tangguh.