Penyebar Berita Hoaks
Petinggi TNI Kaget Dirinya Disebut Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Ternyata Jadi Korban Berita Hoaks
Akibat berita hoaks yang beredar. Perwira ini terkejut dirinya disebut sudah meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kabar hoaks tersebut mulai beredar sejak Minggu (17/1/2021) malam.
Padahal, pada Senin (18/1/2021) pagi, Mayor Inf Sugeng Riyadi masih mengikuti apel yang dilaksanakan di Makodim 0817 Gresik dalam keadaan sehat.
Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan jajaran Kodim 0817 Gresik terkait berita bohong ini.
Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk dapat mengungkap siapa aktor pelaku di balik beredarnya kabar hoaks tersebut.
Polisi pun berhasil melacak para penyebar hoaks vaksin Covid-19 itu.
Teridentifikasi bahwa para pelaku berada di beberapa tempat berbeda.
"Kita sudah identifikasi dan profiling beberapa orang diduga penyebar hoaks tersebut," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya, salah satu pelaku berada di sebuah daerah di Jawa Timur.
Sejumlah pelaku lainnya berada Yogyakarta dan DKI Jakarta.
Namun polisi masih merahasiakan keberadaan pelaku secara rinci untuk alasan penyelidikan.
Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi sebelumnya memang menjadi salah satu sosok yang menjalani vaksinasi awal di Gresik, bersama dengan tokoh masyarakat dan jajaran Forkopimda Gresik di RSUD Ibnu Sina, Jumat (15/1/2021) lalu.
Foto : Ilustrasi hoaks. (istimewa)
Mayor Sugeng Riyadi Angkat Bicara
Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi yang sempat dikabarkan meninggal dunia usai menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, akhirnya angkat bicara perihal kabar hoaks yang menimpa dirinya.
Bersama dengan Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Sugeng menggelar klarifikasi dan menyatakan bila kabar yang sempat beredar di aplikasi WhatsApp itu adalah bohong alias hoaks.