Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tekno

Penjelasan soal Tanda SOS yang Muncul di Maps, Mirip di Pulau Laki Dekat Lokasi Sriwijaya Air Jatuh

Bagaimana bisa muncul di map Mirip di Pulau Laki Dekat Lokasi Sriwijaya Air Jatuh?

Editor: Alexander Pattyranie
Tangkapan Layar Maps
Penampakan titik S.O.S di Pulau Laki yang terlihat di Google Maps. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Apa itu SOS?

Bagaimana bisa muncul di map Mirip di Pulau Laki Dekat Lokasi Sriwijaya Air Jatuh?

Berikut Penjelasan soal Tanda SOS yang Muncul di Maps!

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Gubernur Bubarkan Dinas ESDM, Dinilai Banyak Menganggur, Para ASN Bakal Dipindahkan

Baca juga: Syekh Ali Jaber Ternyata Sempat Usir Anaknya karena Hal ini, Begini Respons Ustadz Yusuf Mansur

Baca juga: Tangisan Penumpang Sriwijaya Air Terdengar dari Bawah Laut? Roy Suryo: Bukan Lagi Suara Manusia

TONTON JUGA :

Dikutip dari Wikipedia, SOS adalah nama untuk tanda bahaya kode Morse internasional.

Media sosial dihehohkan dengan tangkapan layar mengenai adanya tanda atau sinyal SOS

yang titiknya berada di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Diketahui Pulau Laki merupakan kawasan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang

kontak pada Sabtu (09/01/2021).

Saat Tribunnews.com memantau Pulau Laki di Google Maps pada Rabu (20/1/2021) pukul 12.12 WIB,

tanda SOS masih terlihat.

Namun saat dicek kembali pada pukul 16.20 WIB, tanda tersebut tak lagi ada.

Beredarnya tangkapan layar yang memperlihatkan sinyal SOS di Pulau Laki sontak membuat warganet heboh.

Mereka mengaitkan adanya penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang selamat dan memberikan tanda tersebut.

Rupanya, tanda diberikan Google Maps sejak Minggu (11/1/2021).

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, simbol tersebut akan terlihat saat pengguna membuka

aplikasi Google Maps di smatphone atau PC/Laptop menggunakan browser.

Capture Pulau Laki dari <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/google-maps' title='Google Maps'>Google Maps</a> saat ini Rabu (20/1/2021) tidak lagi tampak sinyal SOS yang viral di media sosial

Capture Pulau Laki dari Google Maps saat ini Rabu (20/1/2021) tidak lagi tampak sinyal SOS yang viral di media sosial (Google Maps)

Lantas, apa itu tanda SOS?

Dikutip dari support.google.com, pemberitahuan SOS bertujuan untuk mempermudah akses terhadap informasi darurat saat terjadi krisis yang disebabkan oleh manusia atau alam.

Google akan mengumpulkan konten yang relevan dari web, media sosial, dan produk Google, lalu menyorot informasi tersebut di Google Penelusuran seperti Google Maps.

Maka akan terlihat informasi terbaru dari pihak berwenang dari daerah setempat.

Google juga bekerja sama dengan sejumlah organisasi dalam proses pengembangan SOS alerts.

Informasi terbaru dapat meliputi nomor telepon, situs darurat, peluang donasi, dan sebagainya.

Sebelum memberikan sinyal SOS, Google akan mempertimbangkan beberapa hal.

Misalnya konektivitas internet di area yang terkena dampak, ketersediaan konten resmi dari pemerintah dan organisasi yang berwenang lainnya, serta dampak yang ditimbulkan.

Pemberitahuan SOS menyesuaikan bahasa dari wilayah tersebut serta bahasa Inggris.

Cara Menampilkan Info Darurat Menggunakan Ponsel Android

Sebelumnya diketahui, sinyal SOS muncul berada di kawasan Pulau Laki yang menggemparkan media sosial.

Perlu diketahui, untuk mendapatkan bantuan dalam keadaan darurat dapat diaktifkan melalui ponsel.

Namun langkah ini hanya dapat berfungsi di Android 10 dan jenis yang lebih baru.

Dikutip dari support.google.com, Anda dapat menambahkan link untuk info darurat pribadi ke layar kunci ponsel dengan cara:

- Buka aplikasi Setelan.

- Ketuk "Tentang ponsel"

- Lalu ketuk "Informasi darurat"

- Masukkan info yang ingin Anda bagikan.

- Untuk info medis, ketuk "Edit Informasi"

- Jika Anda tidak melihat "Edit informasi", ketuk "Info"

- Untuk kontak darurat, ketuk tambahkan kontak.

- Jika Anda tidak melihat "Tambahkan kontak", ketuk Kontak.

Penjelasan dari Basarnas

Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, pihaknya akan

memeriksa soal tanda SOS yang muncul di tampilan Google Maps di Pulau Laki yang viral di media sosial.

Namun Rasman mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima data dan informasi

mengenai hal tersebut.

"Sampai saat ini saya belum menerima informasi tersebut, belum menerima datanya."

"Nanti kita akan cek sesuai informasi yang kita berikan tadi," kata Rasman di kawasan JICT II Tanjung

Priok Jakarta Utara pada Rabu (20/1/2021).

Rasman mengatakan sampai saat ini tidak ada keterangan yang menyatakan ada penumpang pesawat

tersebut yang selamat.

Namun demikian, Rasman membuka kemungkinan jika tanda di Google Maps tersebut dibuat

oleh personel SAR Gabungan yang membuka posko di Pulau Laki.

Karena saat ini, personel SAR Gabungan membuka sejumlah posko di sekitar lokasi pencarian

Sriwijaya Air SJ 182.

Rasman menjelaskan mereka membuka posko di wilayah tersebut untuk memudahkan mereka

melaksanakan operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 setiap harinya.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi/Gita Irawan)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Gempa Bumi Pukul 03.10 WIB Dini Hari, Guncangan Gempa Kembali Terjadi di DIY, Ini Magnitudo Gempa

Baca juga: Masih Ingat Pembunuhan Wanita Hamil, Kini Pelaku Malah Minta Keringanan Hukuman, Begini Respon Hakim

Baca juga: KPK Periksa Keluarga Harun Masiku, Kaget Diberitahu Telah Meninggal Dunia

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu SOS? Tanda yang Muncul di Maps Pulau Laki, Dekat Lokasi Jatuh SJ 182, Ini Penjelasannya, https://www.tribunnews.com/techno/2021/01/20/apa-itu-sos-tanda-yang-muncul-di-maps-pulau-laki-dekat-lokasi-jatuh-sj-182-ini-penjelasannya?page=all.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Sri Juliati

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved