Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Nofri Kenang Kebaikan Kapten Afwan: Kalau Kamu Tidak Mau Terima, Anggap Saja untuk Anakmu dari Saya
Setelah landing, Captain Afwan meminta Nofri meninggalkan pesawat untuk pergi sholat Maghrib di mushala yang ada di lantai dua bandara.
Ia lalu memutuskan untuk kembali ke pesawat untuk melakukan koordinasi boarding.
Setelai selesai, Nofri kembali ke mushala ingin meminta izin kepada Captain Afwan untuk boarding.
Tapi karena melihat Captain Afwan masih khusyuk dalam berdoa, Nofri memutuskan untuk melakukan boarding terlebih dahulu.
Berdasarkan info yang Nofri dapat, Captain Afwan memang selalu seperti itu, tidak perlu menunggu perintah Captain Afwan jika akan boarding.
Nofri juga menambahkan, kebiasaan Captain Afwan setelah landing memang selalu turun dari cockpit untuk melakukan sholat, baik wajib maupun sunnah.
Setelah boarding selesai, Nofri kembali ke mushala untuk menemui Captain Afwan, tapi saat sampai di sana Captain Afwan masih berdoa.
Akhirnya Nofri memutuskan untuk duduk menunggu di depan mushala sampai Captain Afwan selesai berdoa.
Saat Captain Afwan selesai, Nofri memberanikan diri untuk menyapa Captain Afwan.
"Kita sudah komplit di pesawat Capt, pesawat sudah siap diterbangkan," ucap pria kelahiran Balun Balai ini.
Sambil tersenyum Captain Afwan meminta maaf kepada Nofri karena telah membuat Nofri menunggu lama.
"Tidak apa-apa Capt, ini sudah kewajiban saja," jawab Nofri kepada Captain Afwan.

Saat berjalan menuju ke pesawat, Captain Afwan sempat berpesan kepada Nofri.
"Saat itu Captain Afwan sempat berpesan 'Pesawat boleh saja delay, tapi sholat jangan sampai delay,'" ujar Nofri.
Sebelum kembali ke pesawat, Captain Afwan menyempatkan untuk mampir ke minimarket dan menawarkan untuk membelikan Nofri sesuatu.
"Captain Afwan bilang pada saya, 'Ambil apa yang kamu mau, saya traktir karena kamu telah menemani saya sholat,'" imbuhnya.